Basecamp Pembibitan Sawit di Konut Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

24 April 2024, 21:35 WIB
Basecamp Pembibitan Sawit di Konawe Utara Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik /Dok. Kendari Kita/IC

KENDARI KITA - Insiden kebakaran terjadi di sebuah basecamp pembibitan sawit di Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, pada Rabu, 24 April 2024 sekitar pukul 11.00 WITA.

Kebakaran tersebut menghanguskan satu rumah beserta isinya.

Dengan respon cepat, Kapolsek Wiwirano, IPDA German Sero Saputra Rante, S.H., M.H, bersama dengan personel Bhabinkamtibmas dan dibantu Babinsa, langsung bertindak cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara.

Baca Juga: KPU Bombana Mulai Perekrutan Badan Adhoc untuk Pilkada Serentak 2024

Mereka memasang garis polisi, melakukan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan dari korban dan para saksi.

Menurut keterangan saksi, N (40), kejadian bermula ketika dia sedang mencatat hasil bibit pada pukul 07.30 WITA.

Kemudian, pada pukul 10.00 WITA, saksi lain, SD (57), datang untuk membeli bibit sawit.

Baca Juga: Yudhianto Mahardhika Gemoynya Kendari Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Wali Kota Kendari di Tiga Parpol

Saat keduanya sedang memuat bibit sawit di mobil, mereka melihat kepulan asap dari arah basecamp, yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat itu.

Mereka segera berlari ke basecamp dan melihat api berasal dari depan bangunan, dekat dengan instalasi (KWH) listrik.

Meskipun berupaya menyelamatkan barang-barang di dalam basecamp, api sudah terlanjur membesar.

Baca Juga: Pebalap Astra Honda Berhasil Kibarkan Merah Putih di ARRC China dengan Kekuatan CBR250RR

IPDA German Sero mengungkapkan, erugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 200.000.000.

"Saat kejadian rumah sedang kosong ditinggal cuti para karyawan, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ungkap IPDA German Sero, Rabu, 24 April 2024.

Kapolsek Wiwirano menyebutkan, basecamp tersebut dimiliki oleh PT. Damai Jaya Lestari (DJL) dan dihuni oleh 25 karyawan.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, PRIMA Dorong PDIP Lebih Dewasa

Ia juga menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena para karyawan sedang cuti.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran tersebut karena 24 orang karyawan lainnya sedang melaksanakan cuti "ujar Kapolsek Wiwirano.

Dia juga menambahkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korstleting listrik.

Baca Juga: Sespimti Dikreg Ke-33 Kunjungi KPU dan Bawaslu Sultra, Pelajari Dinamika Pemilu 2024 di Bumi Anoa

Sebagai barang bukti, polisi berhasil mengamankan dua unit rangka motor yang hangus serta delapan tabung gas elpiji 3 kg.

"2 (dua) unit rangka motor yang telah hangus dan 8 (delapan) buah tabung gas elpiji 3 Kg kami amankan sebagai barang bukti," teranganya.

Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kebakaran ini.***

Editor: Emil Rusmawansyah

Tags

Terkini

Terpopuler