Penembakan Massal di Paris: Dua Orang Dilaporkan Tewas, 4 Orang Lainnya Luka-luka

- 23 Desember 2022, 20:33 WIB
Polisi, tim rescue mengevakuasi korban penembakan massal di Paris.
Polisi, tim rescue mengevakuasi korban penembakan massal di Paris. /Thesun.co.uk/AP/AP

KENDARI KITA-Dua orang dilaporkan tewas dan 4 orang lainnya luka-luka dalam insiden penembakan massal di Paris.

Penembakan itu terjadi di pusat budaya Kurdi di Rue d'Enghien 10th arrondissement, Paris, Perancis.

Baca Juga: Kasus Dugaan Suap dan Gratifikasi, KPK Amankan Uang Ratusan Juta Dari Tangan Gubernur Papua

Layanan darurat telah dikerahkan ke pusat komunitas dekat stasiun Gare du Nord Paris setelah seorang pria bersenjata melepaskan serangkaian tembakan

Pelaku dilaporkan seorang pensiunan masinis berusia 69 tahun.

Baca Juga: Penyidik Limpahkan Berkas Perkara Adik Bupati Koltim ke JPU

menurut AFP, sedikitnya dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Surat kabar harian setempat, Le Monde, melaporkan, dua dari total 4 orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Baca Juga: TPID Sultra Siap Kawal Distribusi Stok dan Stabilitas Harga Komoditas Pangan Jelang Nataru 2023

Seorang penjaga toko yang dekat dengan lokasi penembakan mengatakan bahwa ia mendengar tujuh atau delapan tembakan.

"Penembakan itu benar-benar membuat kepanikan. Kami mengunci diri kami di dalam gedung," katanya.

Baca Juga: Kejati Sultra Sikapi Soal Pembatasan Akses Informasi Kasus Dugaan Asusila yang Menyeret Profesor B

Saksi mata yang berada dekat dengan tempat kejadian mengatakan sempat melihat seorang pensiunan masuk ke gedung dan mulai menembak secara acak.

"Polisi dipanggil dan menangkapnya, sambil menyita senjatanya. Pihak berwenang sekarang menyarankan masyarakat untuk menghindari kawasan itu," ungkapnya.

Baca Juga: Susun Dokumen PPM dan Pasca Tambang, PT MUR Gelar Konsultasi Publik, Dihadiri Warga Lingkar Tambang

Otoritas kepolisian setempat telah mendesak masyarakat ataupun pengunjung untuk menjauh dari tempat kejadian setelah tembakan terdengar tepat setelah tengah hari waktu setempat (11:00 GMT).

Tersangka penembak telah ditangkap. Seorang detektif penyelidik mengungkapkan bahwa pelaku penembakan merupakan warga negara Prancis yang bekerja dengan SNCF (perusahaan kereta api nasional Prancis) selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Pemda Mubar Manfaatkan Aplikasi Digitial SiPengharapan Untuk Mendorong Stabilitas Komoditas Pangan

"Dia ditangkap di tempat kejadian Dia sekarang sedang diselidiki atas pembunuhan dan kekerasan," kata sumber anonim dari kepolisian setempat.

Adapun motif penembakan belum diketahui hingga kini.

Namun insiden penembakan ini diketahui bertepatan dengan peringatan 10 tahun pembunuhan tiga wanita Kurdi.

Baca Juga: Oknum Mantan Polisi Diduga Dalang Kebakaran Mobil Milik Aktivis Ampuh Sultra

"Bahaya telah dihindari, namun motivasinya untuk saat ini tidak diketahui," katanya.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengapresiasi pihak Ktheepolisian yang tanggap cepat mengatasi insiden penembakan ini.

Baca Juga: Rencana Aksi Demonstrasi DPW PRIMA Sulsel, Tuntut KPU Diaudit

"Terima kasih kepada polisi atas intervensi mereka yang menentukan pagi ini selama serangan mengerikan ini. Belasungkawa kami bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Kami bersama mereka," kata Anne.***


Editor: Mirkas

Sumber: thesun. co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x