Network
KENDARI KITA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang ratusan juta dari tangan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, uang itu diamankan setelah tim penyidik melakukan penggeledahan di salah satu rumah kediaman Lukas Enembe di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu, 21 Desember lalu.
Baca Juga: Penyidik Limpahkan Berkas Perkara Adik Bupati Koltim ke JPU
Menurut Ali Fikri, uang yang diamankan tersebut memiliki keterkaitan dengan perkara dugaan korupsi yang menyeret nama Lukas Enembe.
"Ditemukan dan diamankan uang ratusan juta rupiah yang memiliki keterkaitan dengan perkara tersebut," kata Ali, melansir laman pikiranrakyat.com, Kamis, 23 Desember 2022.
Baca Juga: TPID Sultra Siap Kawal Distribusi Stok dan Stabilitas Harga Komoditas Pangan Jelang Nataru 2023
Lanjut Ali, Uang yang diamankan itu kemudian akan dianalisis menjadi barang bukti dalam berkas perkara penyidikan tersangka kasus Lukas Enembe.
Selain Lukas Enembe, KPK juga diketahui telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka.
Baca Juga: Kejati Sultra Sikapi Soal Pembatasan Akses Informasi Kasus Dugaan Asusila yang Menyeret Profesor B
Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya sempat menolak diperiksa oleh KPK terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi ini.
Melalui kuasa hukumnya, Lukas Enembe mengaku sakit sehingga mangkir pemeriksaan berkali-kali.
Baca Juga: Susun Dokumen PPM dan Pasca Tambang, PT MUR Gelar Konsultasi Publik, Dihadiri Warga Lingkar Tambang
Lukas Enembe juga mengajukan surat untuk berobat ke Singapura, namun KPK menolak surat tersebut.
KPK lantas membawa dokter independent dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menemui Lukas Enembe di Papua.
Baca Juga: Pemda Mubar Manfaatkan Aplikasi Digitial SiPengharapan Untuk Mendorong Stabilitas Komoditas Pangan
Ketua KPK Firli Bahuri juga turut hadir memeriksa langsung kondisi Lukas Enembe yang dikabarkan sakit.***
