Meskipun berupaya menyelamatkan barang-barang di dalam basecamp, api sudah terlanjur membesar.
Baca Juga: Pebalap Astra Honda Berhasil Kibarkan Merah Putih di ARRC China dengan Kekuatan CBR250RR
IPDA German Sero mengungkapkan, erugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 200.000.000.
"Saat kejadian rumah sedang kosong ditinggal cuti para karyawan, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ungkap IPDA German Sero, Rabu, 24 April 2024.
Kapolsek Wiwirano menyebutkan, basecamp tersebut dimiliki oleh PT. Damai Jaya Lestari (DJL) dan dihuni oleh 25 karyawan.
Ia juga menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena para karyawan sedang cuti.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran tersebut karena 24 orang karyawan lainnya sedang melaksanakan cuti "ujar Kapolsek Wiwirano.
Dia juga menambahkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korstleting listrik.
Baca Juga: Sespimti Dikreg Ke-33 Kunjungi KPU dan Bawaslu Sultra, Pelajari Dinamika Pemilu 2024 di Bumi Anoa