Menurut Silvester Sili Laba, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang kekayaan intelektual dan pentingnya melindunginya sejak dini.
Baca Juga: Kontroversi Pembongkaran Lapak Pedagang di Kawasan Eks MTQ, Pj Wali Kota Kendari Dinilai Gila Urusan
RuKI Goes To School bertajuk RuKI BERGERAK bertujuan menanamkan pengetahuan mengenai kekayaan intelektual sejak dini secara sederhana melalui semangat berkarya dan berinovasi bagi pelajar SMA dan SMK agar lebih memahami pentingnya perlindungan dan menghargai kekayaan inelektual sehingga dengan kemauan sendiri mendaftarkan kekayaan intelektual.
"Anak-anak diajarkan bahwa karya-karya orang lain seperti buku, lagu, atau gambar adalah hasil usaha dan kreativitas seseorang yang harus dihormati," kata Silvester Sili Laba, Jumat, 26 April 2024.
"Hal ini dapat mengajarkan siswa/i bahwa plagiarisme bahkan mengambil karya orang lain tanpa izin merupakan tindakan yang salah, bahkan dikategorikan pelanggaran hukum”, sambungnya.
Selain itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra juga menyebutkan manfaat dalam RuKI Goes To School, seperti membantu meningkatkan rasa hormat terhadap karya orang lain, meningkatkan kesadaran akan kekayaan intelektual sendiri, dan mendorong pengembangan keterampilan kreatif.
Setiap sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan penghargaan khusus sebagai ucapan terima kasih dari Kanwil Kemenkumham Sultra.
Para peserta didik juga diberikan goodie bag dan doorprize sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan.
Baca Juga: Berikut Lirik Lagu 'Kau Pilih Dia' Dipopulerkan Oleh Papinka