KENDARI KITA - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memperketat operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di seluruh wilayah hukumnya sebagai langkah imbangan dalam Operasi Puri Agung 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali yang berlangsung dari 18-25 Mei 2024.
"Untuk memastikan kesiapan kita di Polda NTB, Kabaharkam Polri telah melakukan pengecekan pada sejumlah lokasi pengamanan yang diprioritaskan, khususnya di kawasan yang ada pelabuhan," Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat 17 Mei 2024.
Baca Juga: Resep Masakan Tempe Orek Basah Pedas Manis, Menu Favorit Keluarga dijamin Rasanya Enak dan Lezat
Trunoyudo Wisnu menjelaskan, Operasi KRYD mencakup patroli laut dan darat yang dilakukan Polda NTB dan seluruh Polres jajaran untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dapat memengaruhi kelancaran kegiatan internasional di Bali.
"Patroli laut akan kita masifkan kegiatannya, mengingat salah satu muara masuk ke wilayah Bali juga melalui laut," kata Trunoyudo.
Sebagai daerah penyangga, NTB harus memastikan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca Juga: Bawaslu Konawe Rilis 28 Nama Calon Panwascam Pilkada 2024 Dinyatakan Lulus Tahap Tes Tertulis
Trunoyudo menjelaskan, patroli yang dilakukan bertujuan mendeteksi gangguan keamanan yang mungkin terjadi di wilayah NTB tetapi dapat mengganggu pelaksanaan WWF di Bali.
Selain itu, NTB harus siap melakukan tindakan hukum jika mendeteksi adanya upaya dari kelompok atau individu yang mencoba memasuki Bali melalui jalur laut untuk mengganggu WWF.