LMND Bicara Soal Transparansi Kerja KPU dan Partisipasi Pemuda Dalam Suksesi Pemilu 2024

11 Januari 2023, 18:12 WIB
Presedium Komite Penyelamat Ideologi, Politik, Organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (KP IPO-LMND), Samsudin Saman, saat menghadiri audiensi dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. /Istimewa/

KENDARI KITA-Presidium  Komite Penyelamat Ideologi, Politik, Organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (KP IPO-LMND), Samsudin Saman, mengemukakan pendapatnya soal transparansi kinerja KPU dan partisipasi pemuda dalam suksesi Pemilu 2024.

Menurut Samsudin, sejumlah elite politik sibuk dengan perdebatan antara sistem proporsional terbuka dan proporsional tertutup dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: 6 Makanan yang Diklaim Mampu Meningkatkan Suasana Hati, Nomor 2 Paling Gampang Ditemukan

Sementara yang krusial, kata Samsudin, adalah yang menyangkut sehat tidaknya demokrasi di Indonesia pasca bergulirnya isu kecurangan yang menyeret nama lembaga KPU itu sendiri.

"Elite politik jangan dulu berdebat soal sistem proporsional terbuka atau tertutup. Ini ada persoalan serius yang menyangkut masa depan demokrasi kita, proses verifikasi partai politik terindikasi dicurangi KPU," Kata Samsudin, saat menghadiri audiensi dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.

Baca Juga: Dukungan Irwil II Itjen Kemenkumham RI dalam Pembangunan Zona Integritas WBK di Kemenkumham Sultra

Menurut Samsudin, kepercayaan masyarakat terhadap partai politik yang ada dan DPR sedang berada di titik terendah.

Untuk alasan itu, DPR kata Samsudin, memiliki andil besar menyelesaikan persoalan tersebut dan memastikan demokrasi di Indonesia berjalan sebagaimana mestinya seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.

Baca Juga: Kata Pakar Soal Dampak Krisis Iklim Terhadap Populasi Imigran dan Pengungsi di Negara Berkembang

"Pemilihan umum kan bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan demokrasi. Nahasnya, itu tidak dijalankan secara transparan, jujur dan adil. Sebaiknya DPR turun tangan menyelesaikan ini. KPU harus diaudit dan buka itu data partai politik kepada rakyat," katanya.

Lanjut, menurut Samsudin, hal itu penting dilakukan demi mengembalikan marwah DPR dan partai politik supaya partisipasi rakyat di Pemilu yang akan datang juga ikut meningkat.

Baca Juga: Kuasa Hukum Eks Dansat Brimob Polda Sultra Ungkap Fakta Dibalik Gugatan PT ANA

Perihal partisipasi tersebut, Samsudin juga mengemukakan bahwa presentase pemilih muda akan mengalami peningkatan dan diproyeksikan menjadi kunci pemenangan dalam Pemilu 2024.

"Generasi muda Indonesia pada tahun 2024 mencapai 33,83 persen. Ini suara yang potensial. Jangan sampai mereka tidak percaya pada sistem yang ada akibat sering dijadikan alat politik oleh elite," katanya lagi.

Baca Juga: Sowan ke DPP Nasdem di Jakarta, KSK Digadang-gadang Jadi 'The Next Gubernur Sultra'

Samsudin mengaku, bersama LMND, ia akan menjadi garda depan menghadapi suksesi Pemilu 2024, dan akan ikut serta meningkatkan partisipasi politik generasi muda jika pemerintah ada dalam posisi yang sebagaimana mestinya.

Menurutnya, LMND tengah membangun langkah strategis diantaranya akan menginisiasi pendidikan politik yang rasional, jujur dan adil, mendorong partisipasi politik kaum muda dan menyiapkan sumbe rdaya manusia yang siap menjadi pemimpin politik.***

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler