KENDARI KITA - Sebuah insiden tak terduga terjadi di BLUD RS Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, saat konferensi pers yang dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Mahyuddin, S.Sos, seorang pria dari desa Awuliti, Kecamatan Lambuya, berhasil menerobos barikade Paspampres untuk berbicara langsung dengan presiden mengenai masalah gaji yang ia klaim ditahan.
Dalam sesi tersebut, seorang pria bernama Mahyuddin, S.Sos tiba-tiba menerobos pengamanan ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mendekati Presiden Jokowi.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji untuk Jemaah Haji 2024
Mahyuddin mengeluh bahwa gajinya ditahan, sehingga ia merasa perlu menyampaikan langsung keluhannya kepada Presiden.
Namun, aksi Mahyuddin segera dihentikan oleh Paspampres yang dengan sigap menghalau pria asal Desa Awuliti, Kecamatan Lambuya tersebut.
Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Presiden Joko Widodo sendiri yang tampak terkejut dengan kedatangan tiba-tiba Mahyuddin.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari ini, yang Paling Kaya Raya Tahun ini, Hartanya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Konawe, Suparjo, menjelaskan bahwa Mahyuddin adalah mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah diberhentikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat atas dugaan pemalsuan dokumen kepegawaian.
"Beliau adalah mantan Sekretaris desa di Awuliti yang diberhentikan oleh BKN Pusat pada tahun 2012 karena dugaan pemalsuan dokumen kepegawaian," kata Suparjo.