PMII Konawe Tuntut Transparansi KPU dalam Rekrutmen Badan Ad Hoc

- 31 Mei 2024, 10:12 WIB
PMII Konawe Tuntut Transparansi KPU dalam Rekrutmen Badan Ad Hoc
PMII Konawe Tuntut Transparansi KPU dalam Rekrutmen Badan Ad Hoc /Dok. Kendari Kita/Ilfa

KENDARI KITA -  Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Konawe melakukan aksi unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe pada Kamis, 30 Mei 2024.

Para pengunjuk rasa memprotes proses rekrutmen Badan Ad Hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Mereka menuding ada oknum-oknum yang dinyatakan lolos dan sudah dilantik namun terindikasi terafiliasi dengan partai politik serta salah satu kontestan bakal calon Bupati Konawe.

Baca Juga: DPRD Konawe Apresiasi Langkah Pelestarian Budaya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Aksi demonstrasi sempat memanas dengan pembakaran ban di halaman kantor KPU Konawe.

Para mahasiswa juga memaksa masuk untuk bertemu dengan ketua serta komisioner KPU Konawe guna menyampaikan aspirasi mereka.

Mars PMII terdengar kuat melalui pengeras suara saat para pengunjuk rasa mencoba bertemu petinggi KPU Konawe.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari ini Punya Kunci Kesempurnaan, Mimpinya Akan Jadi Kenyataan

Ketua PC PMII Konawe, Muhammad Syahri Ramadhan, dalam orasinya menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya mendesak KPU Konawe untuk menindak tegas dan mengganti oknum PPK dan PPS yang diduga tidak netral.

"Kami menemukan bukti adanya oknum PPK Kecamatan Asinua yang diduga terafiliasi oleh salah satu bakal calon Bupati Konawe dengan sengaja serta secara sadar membentuk Tim Milenial yang berjudul "Tim Milenial Rd Konawe Tegak Lurus". Selain itu, PPS di Kelurahan Lawulo memposting foto pribadinya menggunakan atribut PDIP di media sosial pribadinya dan PPS Kelurahan Unaasi juga diduga ikut terafiliasi dengan menjadi admin grup WhatsApp Tim Milenial RD Konawe Tegak Lurus," ujarnya saat berorasi.

Halaman:

Editor: Emil Rusmawansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah