Network
KENDARI KITA - Seorang warga Kendari, Imang (25) mengalami kerugian besar setelah Juru Bicara (Jubir) Tenaga Kerja Asing (TKA) China, Efendy, diduga membawa kabur uang ratusan juta rupiah yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki mobil milik Imang yang rusak parah.
Imang mengungkapkan bahwa mobilnya dengan nomor polisi DB 1746 LW telah digunakan oleh TKA China bernama Wang Feng dan Efendy sejak November 2023.
Mobil Imang dipakai Wang Feng dan Efendy dengan kesepakatan kontrak selama 6 bulan dengan nilai kontrak Rp 6 Juta per bulan.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Siap Hadapi Australia di Semifinal ASEAN U-16 Boys Championship 2024 Hari ini
Selain itu, Efendy dan Wang Feng juga menyewa rumah Imang di Kelurahan Watulondo dengan harga Rp9 juta untuk periode yang sama.
Namun, ketika kontrak berakhir pada Mei 2024, Imang menemukan bahwa mobilnya rusak parah akibat tabrakan dan Efendy memberikan alasan yang tidak jelas.
"Tabrakan sekitar bulan April 2024, tapi dilaporkan ke saya nanti Mei 2024 atau setelah kontrakan rumah berakhir," ungkap Imang, Minggu, 30 Juni 2024.
Ia pun meminta pertanggungjawaban dari Efendy dan Wang Feng, yang berjanji akan menanggung biaya perbaikan sebesar Rp100 juta lebih.
Namun, setelah beberapa waktu, Imang hanya mendapat janji-janji dari Efendy. Melalui komunikasi langsung dengan Wang Feng, Imang mengetahui bahwa Efendy telah menerima uang Rp120 juta untuk perbaikan mobil.
