Network
KENDARI KITA - Seorang warga di Dusun 5 Kesio, Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menjadi korban penganiayaan pada Selasa 2 April 2024.
Korban dikabarkan meninggal dunia akibat luka b*cok yang ia alami di beberapa bagian tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Koltim, AKP. Abd. Haris mengungkapkan, kronologi kejadian dimulai ketika pelaku, Muhammadong (20), menerima telepon dari adiknya, Aco, bahwa ibu korban telah dipukuli.
Baca Juga: Polda Sultra Laksanakan Operasi Ketupat Anoa 2024 untuk Amankan Mudik Idul Fitri
"Muhammadong kemudian segera pulang dan menemukan ibu korban telah dibawa ke rumah Kepala Desa Kesio," ungkap AKP. Abd. Haris, Rabu, 3 April 2024.
Lanjut Haris mengatakan, tanpa menunggu, pelaku lalu mencari parang dan bersama adiknya mencari korban.
"Muhammadong menemukan korban, Heligus (52 tahun), di dekat masjid Babul Nur Kesio dan menanyakan alasannya memukuli ibunya," lanjutnya.
Baca Juga: Berikut 4 Ralaman Zodiak Hokinya Akan Kaya Raya dan Hidupnya Dipenuhi Dengan Kemewahan
"Tepat di pembelokan dekat masjid Babul nur Kesio Pelaku melihat korban dan langsung menanyakan "om kenapa ko parangi mamaku " Korban menjawab knp tailaso, Kemudian Pelaku langsung memarangi korban pada bagian lengan tangan sebelah kanan korban," jelasnya.
Tanpa penjelasan yang memuaskan dari korban, pelaku Muhammadong akhirnya memukuli korban hingga enam kali.
"Kemudian Pelaku langsung memarangi korban pada bagian lengan tangan sebelah kanan korban," ujarnya.
Baca Juga: Rezekinya Berlimpah, Inilah 3 Ramalan Zodiak Hari Selasa 2 April 2024 Siap-siap Hujan Uang Hari Ini
Korban mencoba melarikan diri, namun luka-lukanya sangat serius sehingga hanya mampu berlari menuju rumah saudaranya sebelum akhirnya ditemukan oleh ambulans dari Puskesmas Lalolae.
Namun, sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di Puskesmas Lalolae.
Selain Muhammadong, adiknya yang bernama Aco (15) dan seorang saksi bernama Jufri, pemilik bengkel di Dusun 5 Kesio, juga terlibat dalam kejadian ini.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: 3 Amalan Kecil Ini Namun Pahalanya Sangat Besar, Jangan Tinggalkan Salah Satunya
Pelaku saat ini diamankan di Rutan Mako Polsek Lalolae bersama dengan barang bukti berupa dua buah parang.
Proses penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung oleh pihak berwenang, yang melibatkan Resmob dan unit Intelkam Polres Koltim.
Jenazah korban saat ini berada di rumah saudaranya, Suharna, di Dusun 5 Desa Kesio, Kabupaten Koltim.
Kejadian ini semakin mengiris hati karena korban ternyata adalah ayah tiri dari pelaku.*
