Babak Baru Kasus Pencabulan Bocah SD di Muna Barat, Dirudapaksa Sang Paman dan Rekannya

- 13 September 2023, 15:10 WIB
Ilustrasi pencabulan./antaranews.com
Ilustrasi pencabulan./antaranews.com /

Setelah tiba di rumah kos tersebut, korban hendak membeli makanan ayam geprek di sebuah warung makan yang tak jauh dari kosnya.

Sesampainya di warung makan, ternyata korban bertemu dengan seorang lelaki berinisial D, lalu berkenalan dan saling tukaran nomor telepon hingga melanjutkan komunikasi melalui telepon genggamnya, dan berujung pencabulan di malam tersebut.

Baca Juga: Berawal Kenalan di Facebook, Bocah SD di Muna Barat Dicabuli di Semak-semak

Saat kejadian, pamannya sedang berada di kios yang hanya berjarak beberapa meter dengan rumah kostnya.

Keluarga korban menduga, pencabulan yang dilakukan D terhadap korban sudah direncanakan antara pamannya I dan pelaku D.

“Kami curiga pelaku D ini sudah merencanakan korban, dan kayaknya mereka sudah saling mengenal karena tempat nongkrong mereka itu ada wifi-nya, di dekat Tugu Rambutan, antara rumah kost yang disewa dan warung rumah makan saling berdekatan,” kata bibi korban.

Baca Juga: Ampuh Sultra Minta Kejati Panggil dan Periksa Pimpinan PT Bosowa Mining

Setelah korban dilecehkan D, tiba-tiba sang paman muncul di hadapan korban lalu mengeluarkan ancaman, jika tidak melakukan hal serupa terhadap dirinya maka Ia akan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban, sehingga korban pun dicabuli oleh pamannya hingga dua kali.

Parahnya lagi, usai disetubuhi, pelaku D kembali mengajak korban ke sebuah tempat untuk melakukan pesta miras bersama teman-temannya di salah satu kebun warga, lalu mengantarnya di rumah salah satu keluarga korban sekitar pukul 01.00 Wita.

“Tapi, sebelum pamannya mengantarnya ke rumah orang tua korban, malam berikutnya pamannya kembali melakukan pencabulan lagi,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah