Network
KENDARI KITA-Pj Bupati Mubar, Bahri, mengatakan, lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) di Kabupaten Muna Barat (Mubar), turut melibatkan assesor atau tenaga profesional penilaian kompetensi dari Mabes Polri.
“Ada sembilan jabatan Eselon II yang kosong. Kita akan membuka lelang jabatan dengan menyiapkan tim assessor dari Mabes Polri. Jadi, semua pejabat administrator (Eselon III) bisa mengikuti lelang jabatan ini,” kata Bahri Senin, 7 November 2022.
Baca Juga: Tak Terima Diberitakan Dugaan Pemotongan BLT, Kades Tetesingi Ancam Warga Tak Berikan Bantuan
Bahri lebih lanjut mengungkkapkan bahwa lelang jabatan yang akan dilakukan sesuai surat yang diterimanya yakni dengan menggunakan Assessment Center Polda Sultra.
Ia berharap, dengan metode assessment ini, lelang jabatan dapat dilakukan secara terbuka untuk siapapun yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Seorang Lelaki di Buton Tega Aniaya Istri, Kesal Lantaran Nafsu Birahinya Tak Dilayani
“Lelang jabatan ini kita lakukan secara terbuka. Tim assessor kita siapkan dari Mabes Polri dengan difasilitasi oleh Polda Sultra. Semua ASN di Mubar yang memenuhi syarat silahkan mengikuti lelang jabatan ini,” ungkapnya.
Alumni STPDN 07 ini juga berkomitmen pejabat yang mengisi sembilan jabatan eselon II ini adalah ASN dari Mubar.
Baca Juga: Pasar Baru di Kendari Bakal ditata Lagi, Asmawa Tosepu: KIta Kembalikan Kejayaannya Seperti Dulu
Ia bahkan sudah memerintahkan BKPSDM untuk meminta izin kepada KASN dan Mendagri untuk melakukan lelang jabatan.
“Jadi, untuk pengisian jabatan di Mubar, saya berkomitmen ASN dari Mubar. Saya ingin memanfaatkan pegawai yang ada dan tidak mengambil dari luar, terutama ASN asli orang Mubar,” tegasnya.
Baca Juga: Yayat Nurcholid: Sebagian Besar Perusahaan Tambang Konut Abaikan Kewajiban Reklamasi
“Insyaallah, bulan Desember 2022 sembilan jabatan kosong ini kita akan lantik pejabat eselon II,”pungkasnya.
