Network
KENDARI KITA-Pejabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, berjanji akan mengembalikan kejayaan Pasar Baru Kendari, seperti di era 90an dulu.
Hal itu diungkapkan Asmawa Tosepu saat mengunjungi Pasar Baru yang kini telah berubah nama menjadi Pasar Sentral Wuawua, Senin, 7 November 2022.
Baca Juga: Seorang Wanita Lansia di Kendari Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Karena Depresi
Setelah melihat langsung kondisi Pasar Baru Kendari, Asmawa Tosepu bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) H. Subhan dan tokoh masyarakat setempat, berkomitmen membenahi wajah pasar yang pernah hits di masanya itu.
"Setelah diskusi panjang yang kami lakukan di tingkat pemerintah bersama DPRD itu, kita akan segera memfungsikan dan menata kembali Pasar Baru ini, biar bisa kembali ke masa kejayaan seperti di tahun 90an," kata Asmawa Tosepu, Senin, 7 November 2022.
Baca Juga: Empat Bulan Buron, Pelaku Penikaman di Kendari Akhirnya Dibekuk Polisi
Untuk itu, Asmawa Tosepu meminta dukungan kepada warga, tokoh masyarakat dan para pedagang yang sudah memiliki kios atau lods di Pasar Baru, untuk bersama-sama menjadikan pasar baru sebagai pusat perdagangan yang representatif bagi semua lapisan masyarakat di Kota Kendari.
"Kami pemerintah bersama DPRD kota memohon dukungan dari seluruh warga terkhusus untuk pedagang yang sudah mempunyai kios atau los di Pasar Baru untuk kita duduk bersama, kita rembukan bagaimana sebaiknya kita kembalikan kejayaan pasar baru ini," katanya.
Baca Juga: Bupati Wakatobi Haliana Disoroti LSM Ampara, Disebut Tega Penjarakan Warganya Sendiri
Asmawa lebih jauh menyinggung soal menjamurnya pasar liar di Kota Kendari yang dikeluhkan oleh pedagang yang ada di Pasar Baru.
Eksistensi pasar liar itu menurut Subhan, mempengaruhi omset para pedagang yang jelas-jelas memiliki izin berdagang di tempat itu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kendari Bantah Isu Wacana Penambahan Gerai Indomaret
"Mengenai itu, saya melaksanakan tugas di Kota Kendari ini berdasarkan peraturan perundang-undangan. Manakala ada aspek yang memang tidak sesuai dengan ketentuan, maka pemerintah tidak boleh diam saja," ungkap Asmawa.
Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae mengatakan, akan turut membantu menyosialisasikan kepada masyarakat tentang percepatan penataan ulang pasar yang dulunya terkenal ramai itu.
