Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Tekankan Pencegahan Politik Identitas dan Rekom Nilai-nilai Moralitas

- 5 November 2022, 06:35 WIB
Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. /facebook/udin/

KENDARI KITA - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf menekanka pentingnya pencegahan politik identitas.

Hal itu disampaikan langsung pria akrab Gus Yahya dalam gelaran Forum R20 yang menghadirkan para tokoh agama se dunia.

"Mencegah penggunaan identitas sebagai senjata politik," ungkap Gus Yahya dikutip KendariKita.Com di laman ANTARA pada Sabtu, 5 November 2022.

Baca Juga: Kantor Syahbandar Molawe Diduga Jadi Sarang Pungli, Menteri Perhubungan Didesak Copot Abdul Faisal Pontoh

Gus Yahya mengatakan bila Forum R20 menekan pencegahan penyebaran kebencian antarkomunitas dan menyerukan semangat solidaritas, serta saling menghargai antara satu sama lain.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa R20 berkomitmen akan melindungi masyarakat dari kekerasan dan penderitaan akibat konflik.

"Para pemimpin agama dalam R20 merasa prihatin dengan berbagai tantangan global, seperti degradasi lingkungan, bencana alam, kemiskinan, pengangguran, ketelantaran, ekstremisme, serta terorisme," ujarnya.

Baca Juga: Minimarket di Konsel jadi Sasaran Perusakan Pasien Gangguan Jiwa

Diketahui bahwa Forum R20 diselenggarakan oleh PBNU yang bekerja sama dengan Liga Muslim Dunia guna menjadikan agama sebagai solusi untuk permasalahan-permasalahan tersebut.

Para penyelenggara berharap dapat menggerakkan para pemimpin agama, sosial, ekonomi, dan politik dari seluruh dunia untuk memastikan bahwa agama berfungsi sebagai sumber dari solusi, alih-alih permasalahan.

Halaman:

Editor: Muh. Rifky Syaiful Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x