Jokowi: Pembangunan IKN 70 Persen Area Hijau, Wujud Perubahan Peradaban Indonesiasentris

- 19 Oktober 2022, 12:57 WIB
Presiden Republik Indonesia, Jokowi mengklaim wajah Ibu Kota Nusantara akan membawa perubahan peradaban baru di Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Jokowi mengklaim wajah Ibu Kota Nusantara akan membawa perubahan peradaban baru di Indonesia. /Setpres RI/

KENDARI KITA-Presiden RI, Jokowi, mengungkapkan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN), dibangun dengan konsep Indonesiasentris, dimana 70 persen areanya merupakan area hijau.

Menurut Jokowi, IKN menjadi wujud perubahan peradaban indonesia, dimana pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi tidak hanya berpusat di Pulau Jawa.

Baca Juga: Banjir Hingga Longsor Melanda Wilayah Indonesia, Pemerintah Diminta Fokus Tanggap Darurat Bencana

“Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi, di sela-sela agenda Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.

Jokowi menambahkan, Lahan yang digunakan dalam pembangunan IKN saat ini merupakan hutan produksi monokultur dengan satu jenis pohon, yaitu pohon eukaliptus yang ditebang setiap enam sampai tujuh tahun sekali.

Baca Juga: Kasi Sarpras Dikbud Sultra Akui Pria di Foto Bersama Wanita Adalah Dirinya

“Itu hutan produksi yang setiap enam tahun, tujuh tahun ditebang. Ini yang kita ingin kembalikan. Justru nantinya (kita) ingin jadi hutan heterogen dengan pohon asli dan endemik dari Kalimantan, sehingga kita harapkan nanti menjadi hutan hujan tropis lagi, tropical rain forest lagi di Kalimantan,” imbuhnya.

Untuk mencapai tahap tersebut, pemerintah menempuh langkah awal dengan menyiapkan pusat persemaian.

Pusat persemaian ini sendiri telah dibangun pada bulan Juni lalu.

Baca Juga: Gugat Bawaslu, DPP PRIMA Optimis Jadi Peserta dan Pemenang Pemilu 2024

Presiden berharap persemaian dengan luas lahan 15 hektare tersebut akan mampu menghijaukan kembali Kalimantan dengan penanaman berbagai jenis bibit tanaman.

“Luas lahan persemaian ada kurang lebih 15 hektare dengan embung 7 hektare. Kita harapkan selesai nanti di awal tahun yang kapasitas bibitnya setiap tahun bisa menghasilkan kira-kira 15 juta bibit per tahun,” ujarnya.

Baca Juga: BPK Diminta Audit Data Penerimaan Negara Dari HIlirisasi Nikel

Jokowi lebih jauh menjelaskan bahwa sumber energi di IKN nantinya berasal dari energi terbarukan atau renewable energy. Termasuk dalam hal transportasi, Jokowi menyebut pemerintah akan mengembangkan teknologi kendaraan otonom berbasis listrik atau autonomous vehicle (AV).

“Kemudian 80 persen transportasinya adalah transportasi umum, autonomous vehicle, tanpa awak dan tanpa supir. Jadi yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki, yang kita hargai di sana adalah orang yang senang naik sepeda. Ten minutes city, jarak tempuh kemana-mana itu adalah ada dalam 10 menit,” katanya.

Baca Juga: Tugas Liputan Berujung Penetapan Tersangka, Kinerja Polsek Wangiwangi Selatan Disoroti

Jokowi juga menegaskan bahwa budaya kerja yang akan dibangun di IKN nantinya adalah budaya kerja produktif yang diwujudkan dengan dukungan tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni.

“Smart living, smart city, layanan masyarakat lewat aplikasi, akta lahir, akta nikah lewat handphone, paperless. Ini yang ingin kita bangun,” pungkasnya.***

Editor: Mirkas

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x