P 20 Summit, Indonesia Jadi Jembatan Diplomasi Negara-negara Konflik

- 8 Oktober 2022, 15:15 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani, Anggota Komisi II DPR RI, Ir. Hugua,  bersama Ketua Inter Parliamentary Unit (IPU) Portugal dan Turki, di sela-sela agenda P20 Summit.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, Anggota Komisi II DPR RI, Ir. Hugua, bersama Ketua Inter Parliamentary Unit (IPU) Portugal dan Turki, di sela-sela agenda P20 Summit. /IStimewa/

KENDARI KITA-Ketua DPR RI, Puan Maharani, menghadiri agenda diplomasi bilateral antara pimpinan IPU (Inter Parliamentary Unit) sekaligus ketua parlemen Negara Portugal dan Turki di sela-sela pertemuan tingkat tinggi Anggota Parlemen Negara 20 (P 20  Summit )

Ketua Komisi II, Ir. Hugua, turut mendampingi Puan Maharani. Puan sendiri mengatakan, sidang P20 kali ini dilaksanakan dalam situasi yang tidak kondusif, dimana konflik bersenjata yang melibatkan dua negara tetangga, lalu kompetisi antarnegara yang membuat konflik semakin meruncing.

Menyikapi hal itu, Puan Maharani menilai bahwa Indonesia harus menjadi jembatan diplomasi bilateral diantara negara-negara konflik.

Baca Juga: Apa Itu AI, Kecerdasan Buatan yang Mempengaruhi Kehidupan Manusia di Muka Bumi

Dalam misi tersebut, Indonesia, kata Puan, harus mengedepankan pendekatan yang konstruktif dan forward-looking, agar semua pihak merasa pandangannya diakomodir dan pertemuan dapat mencapai hasil yang kongkrit.

"Kita juga harus dapat menjadi ‘jembatan’ bagi semua perbedaan pendapat dan pandangan yang mengemuka. Untuk itu kita perlu bangun komunikasi di antara para pihak yang berbeda pandangan," kata Puan Maharani, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Lanjut Puan, P20 harus menyuarakan pentingnya multilateralisme dan pendekatan kolaboratif dalam mengatasi berbagai konflik global yang terjadi.

Baca Juga: Tambang Ilegal Ex IUP PT Mining Maju Telan Korban Jiwa, Aparat Hukum Didesak Bertindak Tegas

"P20 harus dapat satukan semua pihak agar bersama-sama upayakan solusi bagi permasalahan global," tegas Puan.

Sidang P20 dimulai sejak Rabu, 5 Oktober. Agenda strategis ini dilaksanakan dengan tujuan memperkuat multilateralisme.

"Permasalahan global yang kita hadapi membutuhkan upaya bersama untuk mengatasinya," kata Puan Maharani.

Baca Juga: Indikasi Korupsi Kegiatan Pameran Budaya 2021, Kejaksaan Minta Inspektorat Audit Dikbud Sultra

Sidang P 20 juga membahas pencapaian pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi hijau, keamanan pangan dan energi,

P20 summit juga bertujuan emperkuat demokrasi agar parlemen dapat bekerja secara efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai representasi rakyat.    

Selain itu, isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan juga tak luput dari pembahasan sidang P20.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x