Network
KENDARI KITA-Kelelahan setelah rutinitas seharian tak jarang dirasakan oleh sebagian besar manusia lintas usia, baik di perkotaan maupun pedesaan.
Tugas-tugas sekolah, deadline menumpuk di kantor, serta seabrek kesibukan lain yang menyita energi sejak pagi hingga dini hari.
Karena itu, tak jarang kita menjadi kurang menyadari bahwa rutinitas berulang ternyata bisa menimbulkan kelelahan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Astrologi 29 September 2022: Cara Virgo, Libra dan Aries Memahami Pentingnya Mencintai Diri Sendiri
Seringkali kita mengabaikannya karena merasa bahwa tubuh bisa mengistirahatkan dirinya sendiri, lalu pulih kembali esok hari.
Kita juga mengabaikan fakta bahwa tubuh manusia layaknya sebuah mesin yang membutuhkan jeda untuk istirahat, maintenance agar tak mudah rusak.
Jika tubuh kehilangan fungsinya, maka sia-sia sudah segala perjuangan 'perjalean' duniawi itu.
Baca Juga: Harga Emas 29 September 2022 Melonjak ke Level Rp 942.000 per Gram
Manusia bisa mengandalkan tubuhnya lewat sebuah atau beberapa sinya adalah fakta.
Tuhan menciptakan organ tubuh kita dengan segala keunikannya, salah satunya adalah memberi anda tanda-tanda peringatan, menunjukkan gejala ketika ada sesuatu yang tidak beres.
Banyak orang mengabaikan tanda dan gejala bahwa tubuhnya sedang tidak Misalnya, jika anda merasa sangat lelah dan lemah dalam satu atau dua minggu terakhir, anda sebenarnya dapat mengaitkannya dengan tugas akhir yang membuat stres atau bekerja shift ekstra.
Baca Juga: Irwan Suddin Resmi Diberhentikan, Aswan Jabat Plt Gubernur LSM Lira Sultra
Hal itu merupakan pertanda dimana tubuh anda masih mencoba memberikan sinyal kepada anda bahwa sesuatu telah terjadi, sehingga membutuhkan perhatian ekstra anda saat ini.
Fakta tersebut juga membuktikan bahwa tidak ada yang bisa mengetahui dan mengenali lebih baik tubuh anda selain diri anda sendiri.
Ketika ada sesuatu yang salah atau tidak normal tentang kesehatan dan kebugaran Anda, tubuh Anda akan menunjukkan tanda bahaya untuk memberi tahu Anda bahwa ada beberapa masalah kesehatan yang terjadi.
Baca Juga: Lakukan Pemberdayaan, PT Cinta Jaya Bakal Akomodir PBM Lokal
Berikut ini beberapa sinyal yang mengindikasikan bahwa tubuh anda sedang tidak baik-baik saja:
1. Kebingungan
Pastikan untuk mencatat saat-saat Anda mengalami perubahan status mental. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan berbeda, bisa dimulai dari dehidrasi, kekurangan vitamin, hingga timbulnya demensia atau penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Tentang Capricorn: Zodiak berlambang Tanduk dengan Karakteristik dan Reputasi Positif-Negatifnya
2. Rambut rontok
Semua orang mengalami kerontokan rambut, namun kerontokan rambut yang berlebihan tidak terjadi begitu saja tanpa alasan. Kerontokan rambut yang berlebihan dapat disebabkan oleh kekurangan gizi, anemia, atau penyakit autoimun. Bisa juga terjadi karena stres.
Pastikan untuk mencatat seberapa sering itu terjadi (jika tidak setiap hari) dan waktu dalam setahun (musim dingin, musim panas). Ini akan membantu profesional medis mempersempit apa yang harus diperiksa dan kemungkinan apa yang bisa terjadi.
Baca Juga: PPKD Terindikasi Cacat Hukum, Warga Desa Ghonsume: Desk Pilkades Harus Dievaluasi
3. Ruam kulit
Ruam kulit biasanya ditemukan pada penyakit autoimun. Tergantung pada seperti apa karakteristiknya seperti herpes zoster, eksim, kulit kering, dermatitis, atau alergi.
Jenis ruam kulit lainnya dapat menandakan keberadaan penyakit autoimun atau gangguan metabolisme tubuh.
4. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
Baca Juga: Gelar Kehormatan Adat Kesultanan Buton Disematkan kepada Jokowi, Ini Maknanya
Penurunan berat badan yang tiba-tiba dapat diyakini sebagai gejala dari berbagai gangguan kesehatan.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting mencari bantuan medis untuk mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana mengobatinya tergantung pada kondisi tubuh seseorang.
Ini bisa mengindikasikan gejala diabetes tipe II. Rutinitas buang air kecil atau Buang air besar lebih sering dari biasanya juga bisa mengindikasikan masalah urine dan pencernaan.
Profesional medis akan dapat memandu anda untuk menemukan pengobatan sesegera mungkin.
Baca Juga: Bukan Kim Jong Un, Endang Anggap Kery Sedang 'Mabuk': Usulkan Pasangan dengan Ali Mazi
Pendarahan bisa saja berasal dari luka atau goresan yang dapat diidentifikasi penyebabnya.
Darah dalam urin atau tinja mengindikasikan pendarahan internal, yang bisa sangat serius jika tidak ditangani.
Baca Juga: Sahuti Aspirasi Masyarakat, Sudirman Tinjau Jalan yang Terendam Air Got di Kelurahan Dapu-dapura
7. Perubahan kemampuan penglihatan
Orang dengan diabetes tipe II sering melaporkan perubahan penglihatan mendadak, apakah itu penglihatan ganda atau Floaters mata.
Floaters mata ditandai dengan adanya bercak kecil yang menghalangi penglihatan.
Gangguan sistem saraf juga melibatkan perubahan penglihatan sehingga and mungkin perlu mencari konsultan neurologi.
Baca Juga: Said Aqil Siroj Resmi Jadi Komisaris Utama Entitas MNC Group, Ini Harapan Hary Tanoesoedibjo
8. Sering merasa terlalu haus
Ini juga merupakan ciri diabetes. Hal ini juga umum pada sindrom Sjogren yang merupakan kondisi autoimun yang mempengaruhi area mulut dan mata.
Jangan panik. Pastikan untuk mencari perawatan medis lebih cepat daripada nanti. Semakin lama Anda menunggu, kemungkinan kerusakan permanen meningkat.
Baca Juga: Usir Penambang Ilegal, Ratusan Karyawan PT PDP dan Masyarakat Bentrok Dengan Oknum Aparat
Itulah sederet tanda atau sinyal yang menandakan bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja alias tidak sehat. Pencegahan dini perlu dilakukan jika mengetahui beberapa poin yang diulas dalam artikel kali ini.***
