Baca Juga: Wujudkan Program Satu Data Nasional, Dukcapil Konawe Bakal Terapkan Identitas Kependudukan Digital
Lebih lanjut, Bustanil menyebutkan, bahwa Reza Azis berhasil kabur atas bantuan dari dua orang rekannya. Dimana, satu diantaranya adalah ipar dari terdakwa itu sendiri.
Keberadaan Reza Azis diketahui melalui percakapan via WhatsApp dengan iparnya. Sehingga, pihak Intel Kejari Kendari langsung melakukan penangkapan.
"Saya tidak tau HP siapa yang dia pake di luar untuk menghubungi iparnya, yang jelasnya dia WA iparnya katanya dia sudah di sinimi, jadi setelah kita dapat WA-nya seperti itu, kita suruh lagi iparnya untuk membalas, tunggumi saja di situ," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Mengelola Konflik di Tempat Kerja dengan Cara yang Sehat
Terkait dua orang yang turut membantu Reza Azis melarikan diri, Bustanil memastikan akan dilakukan tindak lanjut.
"Sementara ini kita sedang meminta klarifikasi dari rekan tahanan ini, yang jelas kami akan menindak tegas kedua rekan tahanan ini," ungkapnya.
Ditanya tentang SOP atau pengamanan Napi yang hendak menjalani sidang, Bustanil justru mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp2,6 Miliar, Mobil Road Sweeper Milik Pemkot Kendari Tak Difungsikan
Pasalnya, saat tahanan tersebut tiba di Kantor Kejari Kendari nampak tak diborgol. Bahkan diberikan waktu keleluasaan untuk menerima besukan dari keluarganya.