Pemerintah Diminta Bijak Mengurai Polemik Pasca Bentrok Berdarah di PT GNI Morowali Utara

- 19 Januari 2023, 12:45 WIB
Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba, Muhamad Ikram Pelesa.
Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba, Muhamad Ikram Pelesa. /Istimewa/

"Paling tidak ada hipotesis atas dasar lahirnya gelombang protes para pekerja disetiap sayap investasi circle perusahaan tersebut," kata Ikram.

Baca Juga: Tolak Skema Pengupahan PT OSS dan VDNI, Serikat Buruh di Morosi Desak Nakertrans Buat PKB

"Publik mesti melihat ini secara utuh dan tidak parsial, baik dari group, circle, personalia menajemen perusahaan hingga histori kebijakan ketenagakerjaan jelas terekam ini bukan insiden pertama kali bagi mereka. PT GNI di Morowali Utara, PT VDNI dan PT OSS di Konawe adalah satu group dalam kendali satu circle. Beberapa tahun lalu kejadian ini pernah dialami PT VDNI dan PT OSS di Konawe, dengan akar masalah yang sama dan dampak yang sama pula. Jadi ini bukti kuat atas bobroknya manejemen perusahaan tersebut. Untuk itu atas insiden ini pemerintah mesti mengevaluasi semua hal yang berkaitan perusahaan tersebut, dari sistem ketenagakerjaan lokal, izin penggunaan TKA hingga Izin kawasan Industri, apabila terbukti melanggar maka investasinya tak layak untuk dipertahankan," pungkasnya.***







Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x