Tolak Skema Pengupahan PT OSS dan VDNI, Serikat Buruh di Morosi Desak Nakertrans Buat PKB

- 18 Januari 2023, 17:50 WIB
Serikat Buruh di Morosi unjuk rasa tolak skema pengupahan PT OSS dan PT VDNI.
Serikat Buruh di Morosi unjuk rasa tolak skema pengupahan PT OSS dan PT VDNI. /Istimewa/

KENDARI KITA-Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Serikat Buruh (PUK KSPN) PT OSS, PUK KSPN PT VDNI, dan SPTK Kabupaten  Konawe, mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Konawe, untuk segera membuat Perjanjian Kerja Sama (PKB) antara serikat buruh dan kedua perusahaan tersebut.

Desakan tersebut dilayangkan massa aksi melalui pernyataan sikap berikut ini:

1. Meminta Disnakertrans Konawe mempercepat proses perjanjian kerja bersama (PKB)
2. Menolak upah murah
3. Menolak kenaikan upah yang ditetapkan perusahaan dengan sistem penilaian
4. Menghapuskan aturan Swab PCR di PT OSS dan PT VDNI
5. Menolak mutasi  karyawan morosi ke PT GNI Morowali Utara

Baca Juga: The Park Mall Kendari Memantik Kritik, Dianggap Biang Banjir, Usik Aktifitas Pendidikan

Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto saat menemui massa aksi sesumbar bahwa pihaknya hingga kini masih konsisten kepada masyarakat, tak terkecuali pada rekan-rekan buruh.

"Apa yang menjadi harapan sodara hari ini, saya selaku pimpinan langsung berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja, supaya hari ini menghadiri untuk kita sama-sama memberikan jawaban apa yang menjadi tuntutan sodara," katanya.

Baca Juga: Harga Emas Antam 18 Januari 2023: Merosot ke Level Rp 1.022.000 per Gram

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Konawe, Lilian Wulandari Natanmarak mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Serikat Buruh.
 
"Kami adakah pertemuan di Dinas Nakertrans soal PKB, saya jelaskan PKB tidak semudah itu begitu kalian masuk langsung selesai, semua butuh proses," ujarnya.

Baca Juga: Komisi III DPRD Muna RDP Bersama 3 OPD, Bahas Penyelesaian Proyek PEN 2022

Ia kemudian kembali meyakinkan massa aksi bahwa pihaknya telah menyusun agenda pertemuan bersama  perwakilan dari serikat buruh di Morosi.

"Sebelum pergantian tahun, kami sudah tanda tangan berita acara. Kami pikirkan kalian, kami tidak ada janji,  kami kerja dan sudah bertemu dengan perwakilan. Ini semua butuh proses jika kalian ingin hasilnya yang terbaik," pungkasnya.



Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x