Network
KENDARI KITA-Kehadiran Mega proyek The Park Mall memantik kritik. Tak terkecuali dari pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kendari.
Kepala MTsN 1 Kendari, Mappataliang mengatakan, sebelum pembangunan mega proyek Mall The Park, aktifitas belajar-mengajar di sekolah ini tak pernah menemui hambatan berarti.
Baca Juga: Harga Emas Antam 18 Januari 2023: Merosot ke Level Rp 1.022.000 per Gram
Baru setelah the Park Mall berdiri, masalah mulai bermunculan. Mulai dari akses jalan siswa-siswi yang terhambat karena kemacetan, masalah sampah menggunung yang menghambat aliran drainase, hingga gangguan kebisingan yang mengganggu aktifitas belajar mengajar.
Tak hanya itu, Mall yang belum lama diresmikan lewat selebrasi besar-besaran ini juga dianggap sebagai salah satu biang banjir saat curah hujan cukup tinggi.
Baca Juga: Horoskop 18 Januari 2023: 3 Zodiak yang Lebih Membutuhkan Kebebasan Daripada Cinta
"Pembuangan air The Park Mall di sebelah kiri ini semuanya berkumpul di depan MTsN. Karena saluran air di sana tidak lancar akhirnya kembali lagi ke depan Madrasah. Saluran air yang seharusnya membuang ke sungai kini terhambat," kata Mappataliang saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 18 Januari 2023.
Diketahui, jarak antara bangunan sekolah MTsN 1 Kendari dengan bangunan mall ini terlampau dekat. Hanya dipisahkan pemukiman warga.
Baca Juga: Komisi III DPRD Muna RDP Bersama 3 OPD, Bahas Penyelesaian Proyek PEN 2022
Saat curah hujan tinggi, kawasan pemukiman dan sekolah ini dipastikan jadi bulan-bulanan banjir.
