Network
/photo/2023/07/05/1169946773.png)
KENDARI KITA - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadwalkan pemeriksaan terhadap salah satu ponakan bakal calon Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka hari ini.
Ponakan ASR yang akan diperiksa hari ini adalah Andi Adriansyah, mantan Dirut PT Kabaena Kromit Pratama (KKP), atas dugaan korupsi pertambangan di WIlayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Operasi Produksi (OP) PT Antam Tbk, di Blok Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Kasi Penkum Kejati Sultra, Dody SH menyebutkan, pasca menetapar tersangkan tindak pidana korupsi pertambangan terhadap Andi Adriansyah, penyidik sudah melayangkan tiga kali panggilan pemeriksaan.
Baca Juga: Tekad Pengabdian untuk Masyarakat Mendorong Seorang Kuli Bangunan di Konsel Bertarung di Pilcaleg
"Panggilannya sebagai tersangka sudah tiga kali. Yang terakhir, PH alias kuasa hukum yang bersangkutan minta pemeriksaannya hari ini (Rabu)," ujar Dody SH, Rabu 5 Juli 2023.
Lebih lanjut, Dody menjelaskan, bahwa permintaan penjadwalan pemeriksaan terhadap Andi Adriansyah hari ini disampaikan tim kuasa hukum melalui surat.
"PH kirim surat untuk penjadwalan (pemeriksaan)," jelas Dody.
Seperti diketahui, Ponakan ASR itu ditetapkan tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan di WIUP OP PT Antam Tbk.
Selain Bacaleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Itu, penyidik Kejati Sultra juga menetapkan dua tersangka lainnya yakni Manajer PT Antam Sultra, Hendra Wijayanto dan Pelaksana Lapangan (PL) PT Lawu, Glen.
Dua tersangka lain yakni GL dan HA sudah ditahan di Rutan Kendari selama 20 hari. Sedangkan Andi Adriansyah baru akan menjalani pemeriksaan hari ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 5 Juli 2023: 3 Zodiak Berpotensi Menjadi Pasangan Paling Romantis
Ponakan ASR itu juga sempat mengajukan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka. Sayangnya, upaya hukum tersebut ditolak majelis hakim. ***
