KENDARI KITA-Harga dasar emas batangan 24 karat ukuran 1 gram tercatat mengalami kenaikan Rp.2000, pada Rabu, 28 September 2022.
Dirangkum dari website resmi logammulia.com, Butik Emas LM-Graha Dipta Pulo Gadung, harga dasar emas sebelumnya berada di angka Rp 930.000. Lalu naik menjadi Rp 932.000 per gram.
Grafik kenaikan harga dasar emas ini bervariasi berdasarkan ukuran cetak masing-masing emas, mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI, Rabu 28 September 2022 : Cinta Alesha, Ikatan Cinta Hingga Preman Pensiun
Sementara harga buyback (harga jual kembali) emas Antam juga tercatat mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp 794.000, menjadi Rp 796.000 per gram
Berikut ini rincian harga dasar emas Antam, dirangkum dari website logammulia.com, Butik LM-Graha Dipta Pulo Gadung:
Harga emas 0.5 gram Rp 516.000
Harga emas 1 gram Rp 932.000
Harga emas 2 gram Rp 1.804.000
Harga emas 3 gram Rp 2.681.000
Baca Juga: Jadwal TV di Indosiar, Rabu 28 September 2022 : Dangdut Academy 5, Panggilan Hingga Suara Hati Istri
Harga emas 5 gram Rp 4.435.000
Harga emas 10 gram Rp 8.815.000
Harga emas 25 gram Rp 21.912.000
Harga emas 50 gram Rp 43.745.000
Harga emas 100 gram Rp 87.412.000
Harga emas 250 gram Rp 218.265.000
Harga emas 500 gram Rp 436.320.000
Harga emas 1000 gram Rp 872.600.000
Baca Juga: Gelar Kehormatan Adat Kesultanan Buton Disematkan kepada Jokowi, Ini Maknanya
Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP).
Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Penjualan kembali (buyback) emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buy back dipotong langsung dari total nilai buyback.
Baca Juga: Sidak di Sejumlah SPBU, Kapolresta Kendari Temukan Pembeli BBM untuk Dijual Kembali
Setiap produk emas batangan ANTAM LM telah mendapatkan Sertifkat LBMA (London Bullion Market Association).
Harga emas dalam negeri diketahui mengalami pasang surut alias naik turun mengikuti pergerakan nilai Rupiah terhadap Dollar AS.***