Network
KENDARI KITA-Seorang pria inisial AS (35) dilaporkan tewas usai diterkam buaya saat mencari ikan di sungai Desa Wunggoloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Minggu, 29 Januari 2023.
Kapolsek Ladongi AKP Julius Pulung menguraikan kronologi peristiwa naas itu.
Menurut Julius, dari laporan rekan korban, diketahui bahwa peristiwa itu bermula saat korban (AS) bersama rekannya, SU (38) dan MU (40), berangkat dari kediaman masing-masing di Desa Andowengga, Kecamatan Poli-Polia, menuju sungai Desa Wungguloko untuk mencari ikan.
Baca Juga: Perayaan Valentine di Korea, Romansa Sepanjang Tahun
“Mereka berangkat dari rumah, kemudian ke sungai tersebut untuk mencari ikan,” kata Julius.
Sesaat setelah tiba di tempat tujuan, korban bersama dua rekannya langsung membentangkan jala ikan. Namun tiba-tiba jala milik MU yang dilemparkan ke sungai itu tersangkut sesuatu.
Baca Juga: Legislator Senayan Tolak Usulan Kenaikan Biaya Haji, Minta Audit Khusus BPKH dan Dana Haji
Korban kemudian berinisiatif terjun ke sungai untuk memeriksa sesuatu yang tersangkut di jala ikan milik rekannya.
“Karena jala MU tersangkut, kemudian korban AS turun untuk melepaskan jala tersebut. Saat itu AS menwarkan diri untuk memeriksanya,” jelasnya.
Baca Juga: Kemenperin Dorong Penggunaan Produk Daalam Negeri Lewat Program P3DN
Rekan korban MU, ikut mmebantu korban melepaskan jala yang tersangkut. Namun MU merasakan firasat, sehingga ia bertolak ke pinggir sungai.
Setelah MU ke pinggir sungai, ia sudah tidak lagi melihat lagi sosok AS di permukaan sungai.
Baca Juga: Subsidi KUR Naik Hingga 415 Triliun Tahun 2023, Menkeu: Perbankan Harus Berdayakan UMKM
Ia hanya melihat permukaan air tiba-tiba bergelombang. Karena panik, MU kemudian menghampiri SU yang berada tak jauh dari jala tersebut.
“Karena panik, MU menghampiri rekannya SU yang tak jauh dari lokasi kejadian dan memberitahu jika AS tidak muncul ke permukaan air,” ujarnya.
Baca Juga: Ide Kencan Valentine di Rumah Agar Terasa Lebih Spesial
Setelah itu, kedua rekan korban meminta pertolongan warga setempat untuk membantu mencari keberadaan korban.
“Warga dan Kades Wungguloko Lapati Baci tiba di sungai tersebut, mereka lalu melakukan pencarian terhadap AS,” kata Julius.
Baca Juga: Kominfo Putus Akses Tujuh Situs dan Lima Grup Medsos Berisi Konten Jual Beli Organ Tubuh
