Atasi Keluhan Warga soal Jaringan, Menkominfo Bangun 5 BTS di Muna Barat

20 Juli 2023, 17:36 WIB
Menkominfo bangun lima BTS di Kabupaten Muna Barat. /Jufri Hasan/kendarikita.com

KENDARI KITA - Keluhan jaringan masih menjadi masalah utama di Muna Barat, Pemerintah daerah usulkan lima titik prioritas pembangunan Base Transceiver Station (BTS) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Keluhan terkait jaringan internet itu selalu saja menjadi kendala dan masalah yang dihadapi masyarakat, terutama di beberapa Kecamatan, misalnya di Kecamatan Kusambi, Kecamatan Tiworo Tengah, Kecamatan Barangka, dan lainnya.

Untuk itu, pihak pemerintah Kabupaten Muna Barat menemui Direktur Telekomunikasi, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Aju Widyasari untuk menyerahkan permohonan pembangunan tower atau menara BTS di Bumi Praja Laworoku.

Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat Kembali Diberi Gelar Kehormatan Dari Keraton Surakarta Hadiningrat Solo

Diketahui, blank spot merupakan kondisi suatu tempat yang tak tersentuh atau tercover signal komunikasi, baik untuk komunikasi analog jaringan telepon atau komunikasi digital seperti jaringan internet.

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan pertemuan itu untuk menyelesaikan 12 blank spot dan lemah signal di Muna Barat. Ini untuk meningkatkan akses internet bagi masyarakat.

"Pasalnya saat ini pelayanan akses internet belum menjangkau seluruh wilayah Muna Barat," ungkap Bahri via WhatssApp, Selasa 18 Juli 2023.

Baca Juga: Masa Depan Mereka Begitu Cerah, 3 Ramalan Shio Hari Ini Yang Paling Gila Kerja

Untuk itu, pihaknya mengusulkan lima desa prioritas untuk pembangunan BTS, yaitu Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Desa Lombu Jaya, Kecamatan Sawerigadi, Desa Waulai, Kecamatan Barangka, Desa Lagadi, Kecamatan Lawa, dan Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah.

Bahri mengungkapkan, pengajuan permohonan pembangunan lima BTS berdasarkan kebutuhan daerah, namun pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Kominfo dengan harapan mendapatkan kuota pembangunan BTS baru itu.

Ia juga mengatakan, telah siap untuk melakukan sinergi pendanaan dengan menyiapkan lahan atau langganan Very Small Aperture Terminal (VSAT) melalui APBD, hal ini juga mendukung program nasional dalam percepatan pembangunan program 3434 non 3T.

Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Menurut Ustadz Adi Hidayat, Orang Yang Sering Gelisah dan Sulit Tidur Nyenyak?

Untuk diketahui, program 3435 non 3T ini adalah program penuntasan desa blank spot 4G di 3435 desa/kelurahan di wilayah 3T di Indonesia. Ini juga menjadi salah satu fokus kegiatan Direktorat Telekomunikasi sebagai komitmen pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Harapannya dengan pembangunan 5 BTS baru di Kabupaten Muna Barat dapat menjadikan akses internet lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Mubar Al Rahman mengaku dengan pengajuan proposal ini ialah bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang selama ini selalu mengeluh terkait jaringan internet di Muna Barat.

Baca Juga: Sukses Mengaspal di Makassar, United E-Motor Perluas Pasar ke Sulawesi Tenggara

“Kami juga memberikan laporan keadaan secara real tentang lokasi desa yang diajukan untuk pembangunan BTS tersebut,” ujar Al Rahman.

Al Rahman katakan, Muna Barat saat ini memiliki 12 desa blank spot yaitu di Tanjung Pinang, Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, Desa Masara Kecamatan Napano Kusambi, Desa Ondoke, Desa Lombu Jaya, Kecamatan Sawerigadi.

Selanjutnya Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah, Desa Bungkolo, Desa Sawerigadi, Desa Lapolea, Desa Waulai Kecamatan Barangka, Desa Lailangga Kecamatan Wadaga dan Kelurahan Lagadi Kecamatan Lawa.

Baca Juga: Sukses Mengaspal di Makassar, United E-Motor Perluas Pasar ke Sulawesi Tenggara

Namun, ada 3 BTS yang telah dibangun tetapi belum aktif, olehnya itu pemerintah daerah berupaya untuk mengaktifkan BTS tersebut dengan sejumlah pihak terkait. (Jufri Hasan) ***

 

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Terpopuler