Network
KENDARI KITA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil membongkar 115 kasus judi online selama dua pekan terakhir.
Mengutip dari laman resmi humas.polri.gi.id, Rabu, 8 Mei 2024, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, dari operasi tersebut, 142 tersangka ditangkap dan 2.862 situs judi online diajukan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk diblokir.
"Pengungkapan kasus judi online dimana pada periode 23 April sampai dengan tanggal 6 Mei 2024 telah mengungkap kasus 115 perkara dengan jumlah tersangka nya adalah 142 orang atau tersangka," ungkap Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Selasa, 7 Mei 2024 sore.
Baca Juga: Garuda Pertiwi Muda Bertekad Melangkah ke Semifinal Piala Asia Wanita U-17
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko juga menjelaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen dan konsisten dalam memberantas judi online melalui Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim.
"Terkait dengan apa yang akan dibentuk menjadi Satgas, itu juga merupakan bagian dari pada optimalisasi tentu perkembangan teknologi dan informasi kerja secara sinergis dan kolaboratif mengoptimalkan hasil daripada semua proses penegakan hukum atau pengungkapan kasus perkara pidana pencurian," jelasnya.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, penindakan judi online ini mengacu kepada undang-undang yang berlaku.
Baca Juga: Lebarkan Sayap Bisnis di Kendari, PT Berkarya Sinergi Mandiri Bidik Pengusaha Tambang
"Tentunya penyidik akan menentukan tersangka mendasari pada alat bukti yang berlaku sesuai dengan alat bukti yang ada pada para pelaku," kata Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.***
