Tolak Aktivitas Penambangan di Areal Pemukiman, Delapan Warga Desa Torobulu Dikriminalisasi PT WIN

- 14 Oktober 2023, 17:28 WIB
Lili (jilbab kuning) bersama warga Desa Torobulu, Konawe Selatan yang menolak aktivitas penambangan PT WIN di areal pemukiman.
Lili (jilbab kuning) bersama warga Desa Torobulu, Konawe Selatan yang menolak aktivitas penambangan PT WIN di areal pemukiman. /Mirkas/kendarikita.com

"Pada dasarnya, kami tidak menolak aktivitas tambang, dengan catatan jangan menambang di areal pemukiman. Kami tidak mau lagi merasakan dampak yang lebih besar akibat aktivitas tambang. Apalagi ini sudah mau masuk di dapur warga, sekolah hingga jalan umum," tegas Lili.

Terkait aksi usir alat berat milik PT WIN, Lili mengungkapkan, bahwa gerakan tersebut didasari atas tindakan sewenang-wenang pihak perusahaan, yang tetiba menerobos ke areal pemukiman. Padahal, sudah ada kesepakatan bersama agar tetap menahan diri (jangan ada aktivitas).

Baca Juga: PT WIN Garap Area Pemukiman Warga Desa Torobulu, Walhi : Melanggar Ketentuan UU Nomor 4 Tahun 2009

"Kenapa kamu lakukan gerakan tersebut, karena PT WIN yang menyalahi kesepakatan.. Kan sudah ada kesepakatan saat pertemuan di balai desa, agar kami (warga) dan PT WIN sama-sama menahan diri. Artinya, jangan dulu ada aktivitas dari perusahaan, dan kami jangan ada juga gerakan dari kami. Akan tetapi, PT WIN justru yang melanggar kesepakatan itu," ungkapnya.

Lili kembali menegaskan, bahwa pihaknya akan konsisten menolak aktivitas penambangan di areal pemukiman warga, meski dikriminalisasi melalui pelaporan dari pihak perusahaan.

Kepada awak media, warga membeberkan sejumlah dampak akibat penambangan PT WIN Diantaranya, sumber air bersih yang tercemar, air laut yang berubah warna (keruh), udara yang tidak sehat (debu), hingga potensi longsor akibat aktivitas penambangan yang sudah memasuki areal pemukiman dan fasilitas umum.

Baca Juga: Soroti Aktivitas Penambangan PT WIN di Area Pemukiman Warga, Jatam : Situasi Ekstrem dan Wajib Dihentikan

Awak media juga mencoba mendatangi kediaman Humas PT WIN, Kasman yang berada di areal pemukiman warga, untuk mewawancarai terkait keluhan warga setempat, namun sedang tak berada di rumah.

"Bapak ku sedang keluar," ujar salah seorang anak Humas PT WIN.

Selanjutnya, awak media menyambangi Kantor PT WIN, guna mewawancarai pihak pimpinan perusahaan terkait keluhan warga. Alhasil, awak media hanya diterima salah seorang security.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x