Kasus Tabrak Lari di Konawe Tahun 2022, LBH HAMI Sultra: Banyak Kejanggalan Mengarah ke Pembunuhan Berencana

- 9 Mei 2023, 00:14 WIB
Ketua LBH HAMI, Andre Dermawan.
Ketua LBH HAMI, Andre Dermawan. /Istimewa/

Setelah itu, Juni melihat Juliansyah mengambil posisi bersiap untuk duel.

Tetapi rekan korban IN menyuruh Juni untuk pulang ke rumah dengan dalih perkelahian dibatalkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 Mei 2023: Cancer Menetapkan Standar Pencapaian yang Terlalu Tinggi

"Tiba-tiba ada bapak-bapak beritahu ke Juni untuk tidak pulang. Kemudian IN mendatangi bapak itu. Saya tidak tahu apa percakapannya mereka. IN ini kembali menyuruh pulang Juni. Juni akhirnya pulang kerumah," kata Ibu korban.

Namun menurut Jumriatin, dari pengakuan Juni,  di dalam Balai Desa itu, ada lebih dari 10 orang termasuk kakaknya, Juliansyah.

Ia melihat namun tidak mengetahui pasti identitas orang-orang.

Baca Juga: Kantor Pos Kambara Mubar Nyaris Dilalap Api, Berikut Kronologinya

Sekitar pukul 01.00 Wita dini hari,  ibu korban mendapati  kabar bahwa anaknya Juliansyah ditabrak lari.

"Saya diberitahu oleh IN rekan Juliansyah. Bahwa ia temukan anakku di tepi jalan karena di tabrak lari lalu membawanya ke Puskesmas," ungkap Samriatin.

Samriatin sendiri mengaku sudah menerima kematian anaknya. Akan tetapi beberapa hari kemudian ia merasa aneh karena sering didatangi arwah anaknya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x