Network
KENDARI KITA-Memiliki dana darurat adalah suatu keharusan bagi setiap orang dewasa yang bertanggung jawab secara finansial. Aturan ini akan membantu memastikan bahwa dana darurat siap saat anda membutuhkannya.
Dana darurat dapat disebut dengan banyak nama, tetapi pada intinya, ini adalah kebutuhan ekonomi yang penting bagi siapa pun yang mencari stabilitas keuangan.
Dana darurat merupakan jaring pengaman darurat alias bantalan kas untuk mengatasi kesulitan keuangan seperti kehilangan pekerjaan, diusir, atau mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Pendapat Ulama soal Ziarah Kubur Jelang Ramadhan
Dana darurat adalah penyelamat keuangan yang membuat anda bertahan selama masa sulit.
"Ketika kami memikirkan dana darurat, kami hanya ingin memastikan bahwa seseorang memiliki uang tunai untuk pengeluaran apa pun yang tidak terduga," kata Lauren Anastasio, pakar keuangan CFP.
"Apakah itu masalah membawa Anda dari satu gaji ke gaji berikutnya, beralih dari gaya hidup dari gaji ke gaji, atau sesuatu yang sedikit lebih substansial, seperti kemampuan untuk menghidupi diri sendiri jika anda kehilangan pekerjaan, itu benar-benar dapat membantu, dengan berbagai cara."
Baca Juga: Polisi Grebek Lokasi Penampungan PSK, 39 Orang Berhasil Diamankan: Ada Anak Dibawah Umur Lho
Semua orang tahu, pada tingkat tertentu, penting untuk memiliki tabungan untuk digunakan dalam keadaan darurat; seperti apa tabungan itu, di mana tempat penyimpanannya, dan dan tujuan penggunaannya, adalah aspek-aspek dana darurat yang tidak begitu jelas.
Untuk membantu menjernihkan beberapa kebingungan, Anastasio menjawab pertanyaan utama orang-orang tentang dana darurat. Dengan sedikit keberuntungan, nasihatnya yang cerdas dan dapat dicapai akan membuat orang yang paling tidak cerdas secara finansial di antara kita bergerak sedikit lebih dekat ke tujuan keuangan yang paling penting: membentuk dana darurat.
Untuk menyelami lebih jauh strategi memiliki dana darurat, kita terlebih dulu harus mengetahui bahwa setiap orang menjalani kehidupan yang berbeda, dan semua situasi keuangan berbeda.
Baca Juga: Berikut Ini Daftar Harga iPhone Pada Bulan Maret 2023: Ada Harganya yang Turun Lagi
Beberapa orang memiliki banyak dukungan keuangan dari keluarga mereka, beberapa menghadapi hutang pendidikan, medis, atau kartu kredit (atau hutang sejenisnya).
Saat membaca tip keuangan pribadi, penting untuk mempertimbangkan segala sesuatu dalam konteks situasi keuangan pribadi anda dan melakukan yang terbaik untuk anda.
Jika anda telah berhasil menjalani hidup tanpa dampak keuangan yang besar dan anda tidak memiliki dana darurat, sekarang saatnya untuk membangunnya.
Baca Juga: Semarak HUT ke-49, PPNI Sultra Dorong Kesejahteraan dan Peningkatan Kompetensi Perawat
Atau, jika anda baru-baru ini harus bergantung pada tabungan darurat anda selama beberapa bulan tetapi sekarang memiliki pijakan keuangan yang lebih baik, lakukan apa yang anda bisa untuk mengisi kembali dana tersebut jika terjadi kesulitan lagi.
Siap menabung? Baca terus untuk beberapa aturan untuk dana darurat yang ingin anda mulai kerjakan.
Anda membutuhkan tujuan tabungan untuk diusahakan
Harus spesifik juga. Mengatakan pada diri sendiri bahwa anda hanya berusaha menghemat uang tidaklah cukup.
Baca Juga: Horoskop Cinta Hari Ini, Aries Menemukan Cinta yang Tumbuh Lebih Kuat
Beri diri anda sendiri tujuan tabungan nominal (dan realistis) untuk dana darurat anda, tuliskan, dan upayakan untuk itu.
Saat anda mencapainya (atau mendekat), anda dapat menaikkannya sesuai kebutuhan; yang penting punya tujuan.
"Salah satu alasan memiliki tujuan dalam pikiran saat anda menabung sangat penting adalah untuk memastikan bahwa anda tetap berpegang pada rencana anda untuk menabung untuk apa pun tujuan itu, untuk memastikan bahwa anda mencapainya," kata Anastasio.
"Begitu anda melupakan apa yang anda coba lakukan dengan menabung, di situlah orang-orang seperti tergelincir dan mulai impulsif membelanjakan lebih banyak uang saat ini, sebagai lawan memastikan bahwa uang disisihkan untuk sesuatu yang spesifik."
Sasaran tabungan atau sasaran keuangan, apa pun sebutannya, dapat membuat anda tetap termotivasi dan berada di jalur yang benar, seperti menetapkan sasaran kebugaran untuk berlari atau mengangkat beban dalam jumlah tertentu dapat membuat anda tetap aktif.
"Jika saya mencoba menabung 1.000 dollar AS, saya jauh lebih termotivasi daripada saya mencoba menabung untuk dana darurat."
Baca Juga: Kim Seon Ho dan Park Gyu Young Bakal Adu Akting di Project KDrama Bergenre Misteri
Beberapa bank atau perusahaan keuangan menawarkan sesi konsultasi pribadi gratis dengan penasihat ahli yang dapat memberikan panduan tentang cara memprioritaskan tujuan tabungan; jika anda mengalami kesulitan di bidang ini, tak ada salahnya anda memeriksa untuk melihat apakah bank anda menawarkan layanan semacam ini dapat membantu mengarahkan anda ke jalur yang benar.
Pengeluaran tiga sampai enam bulan masih menjadi patokan
Selama bertahun-tahun sekarang, tujuan paling umum untuk dana darurat yang didanai penuh adalah menyisihkan setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran anda ke dalam tabungan, dan hal ini masih sering terjadi.
"Itu telah menjadi panduan standar selama bertahun-tahun, dan saya pikir itu tetap sesuai untuk sebagian besar populasi," katanya.
Baca Juga: Episode Konflik AS Versus China, TikTok Tolak Tudingan Pencurian Data Pengguna
"Dua penyebab saya selalu mendorong orang untuk mempertimbangkan ketika mereka mencoba mencari tahu apa yang tepat untuk mereka adalah bagaimana mereka mendefinisikan keadaan darurat dan jika mereka memiliki keadaan pribadi yang mungkin membuat delapan hingga 12 bulan lebih tepat."
Di sinilah konteks situasi keuangan anda sangat penting. Kebanyakan orang dapat lolos hanya dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran mereka (sewa atau hipotek, cicilan mobil, tagihan, belanjaan, dll.) dalam bentuk tabungan, tetapi seseorang yang adalah pencari nafkah tunggal untuk keluarganya, wiraswasta, atau memiliki kondisi medis kronis mungkin akan berada di posisi lebih baik dengan dana darurat yang lebih besar.
"Pada akhirnya, kami ingin memastikan bahwa orang-orang memiliki cukup uang untuk menutupi mereka jika terjadi pengeluaran tak terduga," kata Anastasio. "Jika seseorang membutuhkan lebih banyak untuk merasa aman atau merasa terlindungi, tidak apa-apa."
Baca Juga: Ridwansyah Taridala Dikabarkan Bakal Lakukan Praperadilan, Begini Penjelasan Keluarga
Ia menegaskan bahwa penghematan lebih baik daripada tidak sama sekali. Jika Anda tidak dapat mengatur pengeluaran selama tiga bulan, targetkan senilai satu bulan.
Bahkan beberapa ratus dolar disimpan sebagai dana simpanan lebih baik daripada tidak sama sekali.
Dan jika Anda memiliki dana darurat, pertimbangkan untuk menambahkannya untuk melindungi diri anda dari pengeluaran tak terduga.***
