Network
KENDARI KITA-Kendaraan berbahan bakar gas diklaim bakal jadi tren masa depan. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari, menyikapi wacana uji coba kendaraan berbahan bakar gas yang dicanangkan PT Pertamina Gas Negara (PGN) mendapat apresiasi dari Komisi VII DPR RI.
Menurut Diah Nurwitasari, kendaraan berbahan bakar gas ini memang harus diproduksi, karena Indonesia memiliki sumber daya gas yang melimpah.
"Saya melihat positif kendaraan berbahan bakar gas, karena Indonesia memiliki sumber daya gas. Ini adalah kekayaan alam kita. Ini harus dioptimalkan. Dengam demikian, kita juga secara perlahan mengurangi impor ketergantungan terhadap energi lainnya," kata Diah, melansir laman dpr.go.id, Sabtu, 18 Maret 2023.
Baca Juga: Kim Seon Ho dan Park Gyu Young Bakal Adu Akting di Project KDrama Bergenre Misteri
Politisi PKS ini menilai, kendaraan berbahan bakar gas emisinya bisa lebih bersih dan harganya juga bisa lebih murah.
Hanya saja kata Diah, kendaraan yang didesain dengan tabung gas ini harus dimodifikasi lebih simple terutama penempatan tabungnya masih memakan tempat, di bagasi depan pada motor dan bagasi belakang untuk mobil.
Di sisi lain, kendaraan berbahan bakar gas ini, lanjut Diah, tinggal memperbanyak infrastruktur pengisiannya saja.
Baca Juga: Tidur Siang yang Singkat BIsa Memicu Efek Bahagia
Sarana SPBG harus tersedia di mana-mana seperti SPBU, agar masyarakat mudah mengakses gas untuk kendaraannya.
"Ini tantangan ke depan, belum sebanyak infrastruktur pengisian BBM. Saya kira bisa dintegrasikan, sehingga ke depan di setiap SPBU ada SPBG. Di negara-negara barat sudah biasa kendaraan menggunakan bahan bakar gas. Transportasi publik kita juga sudah menggunakan bahan bakar gas. Mudah-mudahan ini bisa lebih murah untuk masyarakat sekaligus mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki," kata legislator dapil Jabar II ini.***
