Network
KENDARI KITA - Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengukir prestasi dalam menawarkan keindahan alam yang tiada taranya.
Salah satu contohnya adalah permandian mata air Matakidi yang terletak di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Permandian Matakidi menggoda dengan sumber air alami yang berasal dari pecahan batu kapur alam, menjadi salah satu daya tarik utama di daerah ini.
Baca Juga: Ramadhan Maksimal Berbagi, Grup Astra Makassar Berbagi Berkah Ramadan di Panti Asuhan dan Masjid
Meskipun tidak banyak gunung yang melingkupi area ini, namun kehadiran jejeran bukit-bukit batu krust mampu memanjakan mata pengunjung.
Batu krust menjadi ciri khas dari Muna Barat, yang menjadikan air dari Matakidi berbeda dengan keindahan dari batu kapur Alam.
Akses ke lokasi wisata ini sangat mudah dijangkau dari Kota Raha, ibukota Kabupaten Muna, dengan perjalanan sekitar 20 km melewati jalan poros Raha-Kabupaten Mubar.
Baca Juga: Kelompok Tani dan Nelayan di Konkep Mendukung Ir. Hugua dalam Pilgub Sultra 2024
Menariknya, pengunjung dapat menikmati pesona Matakidi tanpa dipungut biaya masuk karena Pemerintah Kabupaten Mubar belum menerapkan pembayaran untuk wisata ini.
Namun, fasilitas pendukung di lokasi masih terbatas, sehingga pengunjung disarankan untuk membawa segala kebutuhan mulai dari perlengkapan berenang hingga konsumsi.
Tidak ada rumah makan yang berdekatan, membuat pengunjung harus siap dengan persiapan makanan dan minuman sendiri.
Baca Juga: Tri Bagi-bagi Hadiah pada Program Kebut Hadiah BombasTri: Apresiasi untuk Para Pelanggan Setia
Keindahan air Matakidi dengan warna hijau kebiru-biruan akan memikat pengunjung untuk berenang.
Di sekitar area, terdapat pohon-pohon besar dan rindang yang usianya mencapai ratusan hingga ribuan tahun, serta burung endemik Sultra yang bisa diamati dalam kondisi tertentu.
Kelompok monyet berekor panjang juga sering terlihat bergelantungan di atas pohon, menambah kealamian dari wisata ini.
Tak hanya sebagai tempat wisata, Matakidi juga menjadi sumber air minum, tempat mencuci, bahkan mandi bagi masyarakat setempat yang ingin menghilangkan rasa gerah akibat cuaca yang panas.
Pemerintah Kabupaten Mubar diharapkan dapat memanfaatkan potensi Matakidi sebagai daya tarik wisata alam yang bernilai jual, sehingga dapat lebih dikenal baik oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara.***
