Network
"Pemberian gelar adat tidak muncul begitu saja tetapi ada beberapa mekanisme yang harus dilalui dan ketua adat Buteng beserta perangkat telah mendiskusikanya. Selain itu juga ada ketua tim yang telah dibentuk yang diketuai oleh Bapak Professor (Professor La Niampe bersama tim) yang telah mengadakan penelitian jejak sejarah di Buteng," ungkap Andi Muhammad Yusuf.
Baca Juga: Kata Syekh Ali Jaber, Pendosa yang Rutin Amalkan Ini Tak Terbakar meski Masuk Neraka, Segera Amalkan
Selain itu, Pj Gubernur Sultra diberikan gelar adat karena kontribusinya dalam meredam konflik di Sultra, khususnya di Buteng saat menjabat Kapolda Sultra.
"Dulu pernah terjadi peristiwa konflik khususnya di Buteng (Wadiabero) dan Alhamdulillah dengan kerja profesional beliau dengan melibatkan para tokoh adat di Buteng sehingga Alhamdulillah konflik bisa diredam terselesaikan dan tidak meluas kemana-mana," ujarnya.
Pj Bupati Buteng berharap dengan gelar adat yang diberikan, Pj Gubernur Sultra dapat terus memberikan teladan yang baik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Buteng.
Baca Juga: Lirik Lagu Berjudul 'Runtah' yang Dipopulerkan Oleh Doel Sumbang, Lengkap dengan Terjemahan
"Tentu ini namanya orang diberikan amanah gelar, tentu tanggung jawabnya besar kemudian ini menjadi panutan dan bisa memberikan teladan kepada kita semua," harap Andi.
Menurut kajian tim peneliti, Kolakino Liwu Pancana adalah seorang bangsawan yang dimuliakan atas jasa-jasanya di negeri Pancana (Buteng) karena jiwa kepemimpinannya, kecerdasan, dan keberaniannya.***
