KENDARI KITA - Pekerjaan peningkatan jalan Poros Mataiwoi-Abuki senilai Rp 18.220.000.000, menjadi sorotan warga karena kerusakan yang terjadi hanya dalam waktu kurang dari setahun.
Proyek yang dilakukan oleh PT Elfatih Arsa Putra (EAP) sudah mulai mengalami kerusakan di beberapa titik.
Menanggapi hal itu, Kadis SDA dan Bina Marga Sultra, Dr. Ir. Pahri Yamsul, M.T, memberikan penjelasan terkait kerusakan tersebut.
Pahri Yamsul mengungkapkan, pihaknya telah melakukan monitoring di lokasi tersebut.
Lebih lanjut, Ia mengatakan hasil indentifikasi diketahui bahwa tingkat kerusakan pada pekerjaan tersebut hanya sekitar 0.3 persen.
"Tingkat kerusakan sedikit sekali, presentasenya sedikit. Sehingga ruas jalan yang sudah digaris-garis adalah hasil analisis teknis kami yang akan diperbaiki kembali karena memang itu yang mengalami sedikit kerusakan," ucapnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu, 17 April 2024.
Baca Juga: Seorang Security Meninggal Dunia Diduga Terjatuh dari Lantai Atas Rumah Sakit UHO Kendari
Meskipun kerusakan hanya terjadi di atas aspal, bukan di dasar jalan, Pahri Yamsul menegaskan bahwa kontraktor masih bertanggung jawab untuk memperbaiki.
Pahri menjelaskan, kerusakan aspal tersebut dipengaruhi oleh berapa faktor salah satunya jalannya yang sudah mulai aus, dan ada beberapa titik yang memang harus ditingkatkan kualitas aspalnya.