Network
KENDARI KITA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, siap mengawal investasi pembangunan pabrik baterai di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Tahun 2023.
Komitmen itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara KADIN Sultra dan Pemerintah Provinsi Sultra terkait rencana pembangunan pabrik baterai oleh perusahaan asal China , Gotion High Tech co.Ltd, Selasa, 22 November 2022.
Baca Juga: Klasemen Futsal Porwanas XIII Malang: PWI Sultra Unggul 3-1 Vs PWI Papua Barat
ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan investor di wilayah Sultra yang bertujuan mendorong dan meningkatkan perekonomian daerah.
Sebagai Ketua Satgas Investasi, Anton Timbang berkomitmen terus memantau dan mengawal proses perizinan, sehingga apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan investor dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman.
Baca Juga: Persoalan Pribadi Jadi Pemicu Pria Bunuh Sang Kekasih di Konawe
"Jadi intinya, apa yang direncanakan oleh PT Gotion High tech Co. Ltd , yang mau berinvestasi pembangunan pabrik baterai di Sultra, Kadin sangat mendukung. Saya yakinkan bahwa kami akan mengawal ini agar mereka dapat berinvestasi dengan nyaman," kata Anton Timbang.
Anton berharap, pembangunan pabrik baterai ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Baca Juga: Warga Landono Blokade Jalan, Tagih Janji Ali Mazi Benahi Jalan Rusak
"Harapan kami, dengan perencanaan yang ada tadi betul-betul mereka berinvestasi di Sultra. Mereka ini adalah salah satu perusahaan baterai terbesar di dunia," imbuhnya.
SWakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas mengatakan, pembangunan pabrik baterai ini dipastikan akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga lokal.
Baca Juga: Perdana di Panggung American Music Award 202, BTS Jadi Pemenang Kategori Artis K Pop Favorit
"Ini mampu menampung 20 ribu tenaga kerja. Mulai tahun depan mereka supervisi, rencana 2023," kata Lukman.
Lukman berharap keberadaan investor dari negara luar dapat menstimulus pertumbuuhan ekonomi warga lokal dan memicu investor lain untuk ikut serta berkontribusi meningkatkan perekonomian daerah.
