Network
KENDARI KITA - Untuk menjadi seorang polisi, kandidat tes rekrutmen Polri harus menjalani berbagai rangkaian tes yang ketat.
Salah satu tes yang sangat penting dalam rekrutmen Polri adalah tes kebugaran fisik yang meliputi Kesamaptaan A, Kesamaptaan B, dan renang.
Tes ini mengevaluasi kemampuan fisik calon polisi untuk memastikan bahwa kandidat memenuhi standar yang ditetapkan untuk tugas dan tanggung jawab yang mereka jalani setelah menjadi polisi.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Sultra: 25 Ramadhan 1444 Hijriah, 16 April 2023
Ada beberapa tes Samapta yang harus dilakukan untuk lulus tes rekrutmen Polri. Berikut adalah beberapa kemampuan fisik yang harus dimiliki calon polisi untuk lulus tes Samapta:
Lari 12 Menit
Tes lari 12 menit dikenal sebagai tes Samapta A. Calon polisi harus menempuh jarak maksimal untuk mencapai nilai yang baik. Untuk pria, nilai maksimal adalah 3444 meter dan untuk wanita, nilai maksimal adalah 3095 meter.
Pull-up/Chinning Durasi Waktu 1 Menit
Tes pull-up/chinning adalah tes Samapta B yang menguji kekuatan dan daya tahan calon polisi. Calon polisi harus mampu menyelesaikan pull-up atau chinning dalam waktu satu menit. Untuk pria, nilai maksimal adalah 17 kali pull-up dan untuk wanita, nilai maksimal adalah 72 kali chinning.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2023, Masyarakat Mulai Padati Kawasan Pelabuhan Nusantara Raha
Push-up 1 Menit
Tes push-up juga termasuk tes Samapta B. Calon polisi harus mampu menyelesaikan push-up sebanyak mungkin dalam waktu satu menit. Untuk pria, nilai maksimal adalah 43 kali dan untuk wanita, nilai maksimal adalah 37 kali.
Sit-up 1 Menit
Tes sit-up juga termasuk tes Samapta B yang menguji kekuatan dan daya tahan calon polisi. Calon polisi harus mampu menyelesaikan sit-up sebanyak mungkin dalam waktu satu menit. Untuk pria, nilai maksimal adalah 40 kali dan untuk wanita, nilai maksimal adalah 50 kali.
