Misalnya, masyarakat tidak usah banyak menyimpan dokumen kependudukan yang rawan rusak dan hilang.
Baca Juga: Pemerintah Didesak Prioritaskan Alokasi Anggaran untuk Program Jargas
"Simpan dokumen kependudukan secara digital dalam aplikasi Identitas Kependudukan Digital. Itu sangat aman," kata Yos.
Selain itu, sambungnya, data kependudukan menjadi lebih akurat, sehingga akan banyak membantu dalam pengelolaan kampus.
"Saya mengelola mahasiswa UNDIP sebanyak 67 ribu dengan menggunakan data digital sangat banyak membantu kemahasiswaan, dan sangat memudahkan mengelola data mahasiswa dipadankan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)," kata Yos.***