Baca Juga: Usulan Pj Wali Kota Kendari Dirahasiakan, Hendrawan : Patut Dicurigai, Orang Bermasalah yang Diusung
Masalah terbesar terletak pada kenyataan bahwa pekerjaan baru yang diciptakan oleh AI akan lebih teknis. Mereka yang tidak dapat melakukan lebih banyak pekerjaan teknis karena kurangnya pelatihan atau kondisi disabilitas, memliki lebih sedikit peluang kerja.
Apa yang akan terjadi di masa depan dengan penerapan AI
Seiring kemajuan AI, banyak ilmuwan membayangkan teknologi kecerdasan buatan yang sangat mirip dengan pikiran manusia berkat penelitian terkini tentang cara kerja otak manusia. Fokusnya adalah menciptakan AI yang lebih inovatif dan bermanfaat dengan harga terjangkau.
Penciptaan AI juga akan menjadi bagian penting dari pengembangan AI di masa depan.
Baca Juga: Realisasi Aspirasi Masyarakat, Sudirman Bangun 82 Sumur Bor dan Infrastruktur Lingkungan
“Orang-orang khawatir tentang risiko etis untuk inisiatif AI mereka. Perusahaan sedang mengembangkan pola kecerdasan buatan untuk mendorong perilaku etis dan inovatif. Beberapa orang bekerja dengan pihak eksternal, mendorong hasil kerja terbaik. Panduan ini akan memastikan bahwa solusi untuk masalah seperti bias AI akan diterapkan," ujar Ammanath
Akankah dunia memiliki AI yang self awaew alias sadar diri? Para ahli masih memiliki sudut pandang yang berbeda dalam hal ini.
Ada yang mengatakan bahwa dengan inovasi saat ini, kita mungkin suatu hari akan melihat mesin yang memiliki empati yang nyata.
Yang lain mengatakan bahwa kesadaran adalah sesuatu yang hanya dapat dicapai oleh otak biologis. Hanya waktu yang bisa menjawab untuk dapat menjangkau level ini.