Oknum Polres Kolut Diduga Bekingi PT Riota Lakukan Penyerobotan Lahan Milik Warga

- 2 Oktober 2022, 10:59 WIB
Warga Desa Sulaho, Kolaka Utara blokir akses jalan haulling PT Riota Jaya Lestari.
Warga Desa Sulaho, Kolaka Utara blokir akses jalan haulling PT Riota Jaya Lestari. /Mirkas/kendarikita.com

KENDARI KITA - Oknum Kepolisian Resort (Polres) Kolaka Utara (Kolut) diduga bekingi PT Riota Jaya Lestari (RJL) untuk memuluskan dugaan penyerobotan lahan milik warga.

Salah seorang perwakilan pemilik lahan, Sulkarnain, dugaan keterlibatan oknum Polres Kolut yang diketahui menjabat sebagai Kasat Intel itu tercium saat pertemuan antara pemilik lahan dan pihak PT RJL di Polsek Lasusua, Kamis 22 September 2022.

"Dalam pertemuan itu, oknum polisi tersebut bertindak seolah perwakilan dari perusahaan. Dia menekan agar pemilik lahan tidak melakukan pemalangan. Bahkan mengeluarkan bahasa akan mengamankan jika ada pemalangan. Parahnya lagi, oknum tersebut tidak mau mengakui bukti penguasaan hak atas tanah yang ditunjukan dari pemilik lahan," ungkap Sulkarnain, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Lahan Warga Desa Sulaho Diserobot, Jalan Haulling PT RJL Disegel

Lebih lanjut, mantan Ketua HMI Cabang Kendari itu menilai sikap oknum kepolisian tersebut semakin menunjukan keberpihakannya terhadap perusahaan tambang yang melakukan dugaan penyerobotan lahan warga.

"Anehnya, polisi itu minta waktu tiga hari untuk tidak melakukan pemalangan dengan iming-iming akan mempertemukan pemilik lahan dengan pemilik PT RJL. Tapi setelah kami telusuri ternyata oknum itu sengaja, agar ore perusahaan segera diangkut ke kapal tongkang," ucapnya.

Untuk itu, pria yang akrab disapa Sul ini menegaskan, jika dirinya akan melaporkan dugaan keterlibatan oknum kepolisian itu ke Mabes Polri.

Baca Juga: Kembali Terobos Lahan Milik Masyarakat, Aktivitas Penambangan PT ACI di Kawasan IUP PT RJL Disoroti

"Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan keterlibatan oknum polisi pembackup tambang itu ke Mabea Polri," tegasnya.

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x