Bantu Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Kendari, Sudirman Alokasikan 53 Titik Sumur Bor di 12 Kelurahan

Sudirman bangun sumur bor di 82 titik di Kota Kendari. kendarikita.com

Tahun ini, Sudirman kembali mengawal penyaluran bantuan 53 titik sumur bor di 12 di Kota Kendari diantaranya Kelurahan Kadia 7 titik sumur bor, Mandonga 4 titik, Tobuha 5 titik, Korumba 4 titik, Kemaraya 4 titik, Sambuli 4 titik, Wundudopi 4 titik, Sodoha 4, Watubangga 4, Mokoau 4, Wundumbatu 5, dan kelurahan Benua nirae 4 titik sumur bor.

Sedangkan pembangunan Jalan lingkungan paving atau abat beton direalisasikan di 8 Kelurahan yakni Kelurahan Bende, Anduonohu, Wawowanggu, Lalodati, Anawai, Gunung jati, Watulondo, dan Nambo.

Baca Juga: Wacana Pembentukan BUMD Mubar Libatkan Analis UHO Kendari

Pembangunan Talud dipetakan di 4 lokasi yakni Kelurahan Jati mekar, Watuwatu (kawasan Amarilis), Kesilampe dan Anggilowu. Drainase dibangun di 3 kelurahan meliputi Wuawua, Punggolaka dan Baruga.

Sudirman kembali menekankan bahwa penyaluran bantuan sejumlah fasilitas untuk warga Kota Kendari ini merupakan program prioritas yang bertujuan membenahi wajah Kota Kendari di masa depan, saat ia kembali diamanahkan merealisasikan aspirasi masyarakat di kursi parlemen.

"Kami terjun langsung menyerap aspirasi warga Kota Kendari. Mereka butuh pembenahan infrastruktur, air bersih, kesehatan, beasiswa pendidikan, rumah ibadah hingga bantuan UMKM. usulan ini sederhana saja. Namun dibutuhkan keseriusan pemimpin untuk merealisasikannya," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sultra ini.

Baca Juga: Sahuti Aspirasi Masyarakat, Sudirman Tinjau Jalan yang Terendam Air Got di Kelurahan Dapu-dapura

Anggota DPRD Sultra daerah pemilihan (Dapil) Kendari ini diketahui telah menduduki kursi strategis di singgasana legislatif selama tiga tahun belakangan ini.

Baca Juga: DPRD Muna Diganjar Penghargaan JDIHN Oleh Kemenkumham RI

Tiga tahun mengemban amanah masyarakat yang diwakilinya, politisi PKS ini telah menyerap aspirasi masyarakat, baik melalui reses maupun kunjungan langsung ke lapangan.

"Tugas saya belum tuntas. Ada banyak harapan masyarakat yang masih harus direalisasikan 2024 mendatang," pungkas  legislator dan enterpreneur muda ini.***