LBH HAMI Sultra Minta Polisi Lakukan Autopsi Jasad Korban Tabrak Lari di Konawe

- 15 Juni 2023, 14:59 WIB
Ketua LBH HAMI Sultra, Andri Dermawan (tengah) meminta polisi lakukan autopsi jasad korban tabrak lari di Konawe.
Ketua LBH HAMI Sultra, Andri Dermawan (tengah) meminta polisi lakukan autopsi jasad korban tabrak lari di Konawe. /Mirkas/kendarikita.com

Permintaan gelar perkara khusus ini tidak lepas dari kejanggalan yang ditemukan pihak keluarga korban saat pertama kali melihat korban terbaring dan sudah tak bernyawa di Puskesmas.

Baca Juga: Bayi yang Lahir dengan Berat Badan Rendah Berpotensi Menderita Diabetes Tipe 2 di Usia Dewasa

Dimana, Andri Dermawan menjelaskan sebelumnya pihak keluarga mendapat informasi dari terlapor bahwa korban meninggal dunia setelah ditabrak sebuah mini bus.

Namun setelah didalami kasus tabrak lari ini lebih jauh, ditemukan banyak kejanggalan. Diantaranya, luka di tubuh korban yang dianggap tidak masuk akal untuk dikatakan kasus tabrak lari.

"Luka-luka itu bisa dilihat dari foto dan ada keterangan saksi yang memandikan korban," katanya.

Baca Juga: DPR RI Desak Pengesahan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak

Karena kejanggalan ini, LBH HAMI Sultra meminta kepolisian untuk mendalami kasus ini, guna mengungkap kasus yang konon ini kasus tabrak lari.

Sebab, didalam kasus tabrak lari ini ada motif lain yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Pasalnya, jika diulik lebih dalam, sebelum kematian korban, ada cerita yang tidak terungkap. Seperti pengakuan terlapor, bahwa ada pertemuan di balai desa yang rencananya terlapor dan korban akan berkelahi atau duel dan itu diketahui adik korban.

Baca Juga: Perusahaan Pengembang Aplikasi Twitter IIni Diusir Gegara Gagal Bayar Sewa

Halaman:

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah