"Saat masuk, mereka hanya bilang diam. Pas jidat saya ditembak pakai pistol, saya tidak tau apa isi pistol itu, saya langsung berupaya menyelamatkan diri. Saya merangkak ke bawah dan keluar lewat jendela lalu ke belakang sekret. Beberapa menit kemudian, saya mendengar suara motor mereka," tambahnya.
Korban lainnya, Rahmansyah (22) mengalami luka pada bagian paha kiri akibat terkena sangkur dari salah satu pelaku.
Di tempat yang sama, korban lainnya, Rahmansyah mengatakan, dirinya sudah dua kali menjadi sasaran OTK di tempat yang sama.
Rahmansyah menderita luka pada bagian kepala, diduga karena dipukuli menggunakan batu.
"Cepat sekali kejadiannya. Posisinya mereka datang langsung memukul terus orang-orangnya pakai masker. Begitu mi mereka memukul buta-buta," ungkapnya.
Selain dirinya dan Haerul Saleh, rekan-rekan mahasiswa lainnya juga dipukuli para pelaku. Hanya saja, yang lainnya tak alami luka serius.
"Yang lainnya (teman-temannya) benjol-benjol," akuinya.
Rahmansyah menjelaskan, bahwa penyerangan tersebut merupakan yang kedua kalinya.