Network
KENDARI KITA-Seorang Ibu rumah tangga (IRT) berinisial R (42) warga Desa Amaroa, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menderita luka parah setelah dianiaya tetangganya, seorang lelaki berinisial J (43), Jumat, 23 Desember 2022.
Kasatreskrim Polres Konawe, AKP Moch Jacub Nursagli Kamaru dalam keterangan resmi, menguraikan kronologi penganiayaan tersebut.
Baca Juga: DPW Prima Banten Bakal Geruduk KPU, Protes Soal Dugaan Manipulasi Data Verifikasi Parpol
"Awalnya beberapa hari yang lalu korban memasang pembatas lahan yang berada di samping rumah korban, agar hewan ternak tidak masuk karena korban sedang menanam sayur," kata Jacub.
Lebih lanjut kata Jacub, saat korban sedang mengambil sayur dan hendak membersihkan selokan halaman belakangnya, tiba-tiba korban melihat pelaku datang mengayunkan sebilah parang ke arah leher korban.
Baca Juga: Asal-usul, Fakta dan Makna Pohon Cemara yang Dihiasi Saat Natal Tiba
Jacub mengungkapkan, serangan pelaku terhadap korban mengindikasikan ketersinggungan berujung cekcok perkara pembatas lahan yang dibuat korban.
"Korban sempat menepis beberapa kali namun parang tersebut mengenai korban di bagian bahu sebelah kiri, di bagian lengan tangan sebelah kiri dan di bagian jari sebelah kiri," beber Kasat Reskrim Polres Konawe.
Baca Juga: Tahun 2022 Berakhir, Siska Karina Imran Ajak Masyarakat Kendari Munajat Doa dan Zikir
Korban yang terluka lalu segera dilarikan ke Rumah Sakit Konawe.
