Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG soal Kenaikan Suhu di Indonesia

- 29 April 2023, 22:51 WIB
Ilustrasi-heatwave.
Ilustrasi-heatwave. /PIxabay.com/ybernardi / 1758 images /

Sedangkan secara indikator statistik suhu kejadian, lonjakan suhu maksimum yang mencapai
37,2 derajat celcius melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu hanya terjadi satu hari tepatnya pada tanggal 17 April 2023.

Suhu tinggi tersebut sudah turun dan kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34 hingga 36 derajayt celcius di beberapa lokasi.

Baca Juga: Horoskop Cinta Scorpio dan Sagitarius 28 April 2023: Hindari Bersikap Terlalu Posesif

Variasi suhu maksimum 34 hingga 36 derajat celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Keterkaitan gelombang panas dan radiasi ultraviolet

Belakangan pada berbagai media, informasi kondisi suhu udara yang panas juga dikaitkan
dengan fluktuasi radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari.

Besar kecilnya radiasi UV yang mencapai permukaan bumi memiliki indikator nilai indeks UV.

Baca Juga: Horoskop Cinta Virgo dan Libra 28 April 2023: Hindari Bersikap Terlalu Cerewet dan Kritis

Indeks ini dibagi menjadi beberapa kategori: 0-2 (Low), 3-5 (Moderate), 6-7 (High), 8-10 (Very high), dan 11 ke atas (Extreme).

Secara umum, pola harian indeks ultraviolet berada pada
kategori “Low” di pagi hari; mencapai puncaknya di kategori “High”, “Very high”, sampai dengan “Extreme” ketika intensitas radiasi matahari paling tinggi di siang hari antara pukul 12:00 s.d. 15:00 waktu setempat; dan bergerak turun kembali ke kategori “Low” di sore hari.

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x