Ihwal Kematian 90 Penganut Sekte Sesat di Kenya Terungkap, Diduga Berpuasa Sampai Mati demi Tiket ke Surga

- 28 April 2023, 18:37 WIB
Ilustrasi-kuburan massal.
Ilustrasi-kuburan massal. /Freepik.com/Wirestock/

KENDARI KITA-Korban tewas yang ditemukan di sebuah peternakan di Kenya mencapai 90 orang.

Peternakan ini  merupakan milik seorang pendeta yang dituduh memimpin sekte agama dan memerintahkan para pengikutnya untuk membuat diri mereka kelaparan demi bertemu Yesus di Surga.

Sebelumnya, otoritas Kenya menemukan 67 mayat di kuburan massal dangkal yang terletak di sebelah tenggara kawasan hutan di negara itu.

Baca Juga: Horoskop Cinta Scorpio dan Sagitarius 28 April 2023: Hindari Bersikap Terlalu Posesif

Pencarian besar kemudian dilakukan di hutan Shakahola dekat kota pesisir Malindi, tempat puluhan mayat digali selama akhir pekan ini.

Mayat-mayat tersebut dianggap sebagai pengikut sekte yang dilaporkan percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka sendiri kelaparan.

Polisi mulai menyisir area hutan seluas 325 hektar di sekitar Gereja Good News International minggu lalu setelah menerima informasi dari aktivis Hak Asasi Manusia dan masyarakat setempat tentang kegiatan sekte tersebut.

Baca Juga: Usai Usung Ganjar Pranowo di Bursa Capres 2024, Ketum PPP akan Dua Tokoh Besar PDIP

“Kami mendukung kinerja polisi, untuk menyelidiki lebih banyak rumah dan mencari tahu apa yang terjadi,” kata Hussein Khalid, anggota kelompok hak asasi manusia Haki Afrika, dikutip laman theguardian, Jumat, 28 April 2023.

Pemimpin gereja, Paul Mackenzie Nthenge, dilaporkan mendorong para pengikutnya untuk berpuasa sampai mati demi bertemu Yesus. 

Halaman:

Editor: Mirkas

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x