KENDARI KITA - Dalam upaya memulihkan ekonomi akibat Pandemi Covid 19, pemerintah perlu melakukan peningkatan khususnya dalamkerjasama perdagangan antar wilayah.
Hal itu pun akhirnya menjadi dasar dilakukannya kerjasama antar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Jawa Timur.
Program kerja dari Kadin Sultra dan Kadin Jawa Timur itu melahirkan ide misi dagang yang dibuat dalam satu kegiatan besar.
Baca Juga: Ketua Kadin Sulawesi Tenggara Serahkan SK Pengurus Konawe dan Baubau
Kegiatan itu yakni Dinas Perindustrian Jawa Timur mewakili Pemerintah setempat akan melaksanakan kegiatan misi dagang dalam bentuk Forum temu Bisnis.
Kegiatan itu nantinya akan mempertemukan pelaku usaha asal Jawa Timur dengan Pelaku usaha dari Sulawesi Tenggara.
Acara ini rencananya akan berlangsung pada hari Kamis 23 Juni 2022 jam 08.00 Wita di Hotel Claro Kendari.
Baca Juga: Pemda Wakatobi Bersama Basarnas Kendari Gelar Latihan Potensi SAR
Selain itu, acara ini melibatkan unsur OPD Perindustrian dan perdagangan,Dinad Koperasi dan UMKM, Dinas kelautan dan perikanan, Dinas pertanian dan ketahanan pangan, Dinas kehutanan, dinas peternakan, Dinas perkebunan, DMPD, DPMPTSP, BUMD, organisasi : KADIN, HIPMI, FORKAS, IWAPI, pelaku usaha, BUMD dan dunia Perbankan.
Dalam acara itu juga akan dilakukan Penandatanganan Nota kesepahaman (MOU) antara Gubernur Jawa Timur dengan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Penandatanganan Perjanjian kerjasama (PKS) antara Dinas Pemerintahan Jawa Timur dengan Dinas Pemerintah Sulawesi Tenggara, KADIN Sulawesi Tenggara dengan KADIN Prov Jawa Timur serta IWAPI, HIPMI dan FORKAS,pemberian santunan kepada yatim piatu, peragaan batik dan tenun khas.
Baca Juga: Kadin Sultra Ingatkan Pengusaha Penuhi Kewajiban THR Idul Fitri 2022
Dalam acara ini Kadin Sultra mengambil peran besar dan penting dengan menghadirkan 18 para pelaku usaha yang bergerak diberbagai bidang seperti penjualan hasil bumi mete, pinang, sagu, kopra, arang batok kelapa, hasil laut/perikanan, daging sapi dan kulit, jasa konstruksi, pertambangan batu/suplit,tambang pasir, retail dan groceries, kpoi, VCO, dan Tenunan.
Jauh hari sebelum acara diselenggarakan Pihak Kadin Jawa Timur juga telah membuka ruang kerjasama dengan mengirimkan compony profile perusahaan yang akan bekerjasama diantaranya PT Satriya Abadi Utama mencari komoditi Arang Batok kelapa,PT Carma Wira jatim mencari kulit sapi dan kambing, PT Citra Karya Marga utama memasarkan paving blok dan produk beton lainnya, PT Puspa Group penyedia bahan baku pangan dan perusahaan lainnya.
Baca Juga: Berikut Resep Ayam Bakar Madu, Lauk Buat Makan Bersama Keluarga Dijamin Mau Nambah Terus
Tidak menutup kemungkinan Kadin Sultra dibawah kepemimpinan Anton Timbang akan mengajak kerjasama untuk membuka investasi-investasi seperti pembangunan rumah pemotongan daging sapi di Sulawesi Tenggara sampai ketingkat pekejing dan kemasan frozen food atau bahan baku makanan beku. Potensi lain seperti Nikel dan Aspal Buton juga bisa dikerjasamakan.
Kadin Jawa Timur dan Kadin Sulawesi Tenggara juga akan melakukan Business to Business (B2B).
Dalam Nota Kesepahaman antara KADIN Prov Jawa Timur dan Kadin Prov Sulawesi Tenggara tertuang bahwa kedua belah pihak akan bekerjasama dalam bidang pengembangan perdagangan antara provinsi serta penyelenggaraan program pendidikan, pelatihan,dan pengembangan sumber daya manusia.***