KENDARI KITA - Habiskan anggaran hingga Rp2,6 miliar, mobil road sweeper atau penyapu jalan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kini tak difungsikan.
Operasional mobil road sweeper tersebut pertama kali dilaunching oleh mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir pada 2 September 2022 lalu.
Sepekan pasca dilaunching, mobil pembersih debu itu tetiba tak nampak lagi beroperasi. Informasi yang dihimpun kendarikita.com, mobil tersebut rusak dan tengah diperbaiki di salah satu bengkel.
Anehnya, hingga saat ini mobil itu pun tak nampak juga beroperasi. Sehingga menimbulkan kesan publik, bahwa alokasi anggaran sebesar Rp2,6 miliar untuk pengadaan kendaraan pembersih debu itu cenderung mubazir.
Baca Juga: Dugaan Percobaan Pemerkosaan, Oknum Penambang HA Dikabarkan Bakal Diperiksa Hari ini
Penelusuran tim kendarikita.com disejumlah ruas jalan utama di Kota Kendari, tak ditemukan aktifitas kendaraan pembersih debu tersebut.
Salah seorang petugas penyapu jalan di area Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Sari (50) yang ditemui tim kendarikita.com mengatakan, bahwa dirinya mulai bekerja pukul 05.00 Wita hingga pukul 07.00 Wita. Namun dia tidak pernah melihat mobil tersebut terlintas atau membersihkan jalanan.
"Tidak pernah saya lihat itu mobil," ujarnya, Selasa 30 Mei 2023.
Baca Juga: Atasi Stunting, Pemda Mubar Launching Dapur Sehat
Lebih lanjut, Sari mengaku, dirinya yang sudah cukup lama menggeluti profesi pasukan kuning itu belum pernah melihat mobil road sweeper yang diluncurkan oleh mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
"Sudah tiga tahun saya kerja. Nah kalau mobil pengangkut sampah banyak yang sering saya lihat," jelasnya.
Di tempat terpisah, petugas penyapu jalan lainnya, Djuhaeda (50) yang bertugas di area Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua menyampaikan, bahwa dirinya pernah melihat mobil itu beroperasi di kawasan tersebut, sekira pukul 08.00 Wita, tetapi hanya sekali saja.
Baca Juga: Kabar Gembira, Masyarakat Mubar Bisa Menikmati Layanan Kesehatan Gratis di Seluruh Indonesia
"Masih beroperasi itu, tetapi dilihat terlebih dahulu kalau banyak debunya di situ, baru dibersihkan. Itu hari pernah di sini, tapi di sebelah ji dibersihkan," ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, jam operasional road sweeper pada pukul 08.00 Wita sampai pukul 12.00 Wita.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Kasman Kasim Marewa membenarkan perihal kendaraan road sweeper tak lagi difungsikan saat ini.
Baca Juga: Sel Induk dari Perut Manusia dapat Mengeluarkan Insulin untuk Mengontrol Gula Darah
Alasannya, karena kendaraan tersebut kembali mengalami kerusakan, sehingga mobil itu kini hanya terparkir di bengkel DLHK.
"Saya dapat informasi dari sopirnya ada kendala di kompresornya," ungkap mantan Lurah Wuawua itu.
Kasman Kasim Marewa menyebutkan, pasca perbaikan kerusakan sebelumnya, mobil itu mendapatkan kendala baru sehingga selama kurang lebih satu bulan mobil tersebut rusak.
Baca Juga: Dukung Sosialisasi di Masyarakat, BI Sultra Gelar Pemilihan Putra Putri QRIS
"Sekarang itu mobil ada di bengkelnya DLHK," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan mobil penyapu jalan tersebut kembali beraktifitas.
"Kita belum bisa pastikan karena belum datang teknisinya," pungkasnya. (Rijal) ***