KENDARI KITA - Hendrawan Sumus Gia dipercayakan sebagai nahkoda baru DPW Partai Berkarya, menggantikan Umar Bonte yang kini menjabat Bendahara DPP Partai Berkarya.
Kepada kendarikita.com, Hendrawan mengaku baru menerima SK DPP sepekan lalu, yakni pada 23 Maret 2022.
Pasca diamanahkan sebagai nahkoda baru, Hendrawan mengajak seluruh kader partai besutqn Muchdi PR ini untuk merapatkan barisan dan menjaga soliditas dalam menghadapi verifikasi KPU.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Pemakaman Lettu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal di Konawe
"Saya ditunjuk dan diamanahkan sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Sultra menggantikan saudara La Ode Umar Bonte, yang saat ini menjadi Bendahara Umum DPP Partai Berkarya," jelasnya saat ditemui di Hotel Claro Kendari, Rabu 30 Maret 2022.
Lebih lanjut, Hendrawan mengatakan, dirinya akan memaksimalkan potensi yang dimilikinya dalam menjalankan amanah tersebut.
"Sekarang ini saya lagi konsolidasi. Partai ini sudah mempunyai struktur di kabupaten dan kota," ungkapnya.
Baca Juga: Barang Bukti dan Tersangka Tindak Pidana Bidang Cukai Diserahkan ke Kejari Kolaka
Ditanya soal dualisme, pria yang juga menjabat Ketua KNPI Sultra ini menyebutkan, bahwa kini sudah tak ada dualisme lagi di tubuh Partai Berkarya.
Sebab, Mahkamah Agung menolak kasasi dari pihak Tommy Soeharto. Dengan demikian, maka kini hanya ada satu Partai Berkarya yakni dibawah kepemimpinan Muchdi PR di pusat dan Hendrawan Sumus Gia di DPW Sultra.
"Putusannya sudah inkrach. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh kader Partai Berkarya untuk dapat bersatu dan bersama-sama dalam membesarkan partai ini di bumi anoa," jelasnya.
Baca Juga: Aktivitas PT TPM Dalam Sorotan, Diduga Melakukan Kejahatan Lingkungan dan Konflik Agraria
Hendrawan juga memastikan, bahwa Tommy Soeharto masih masuk dalam kepengurusan Muchdi PR sebagai Ketua Dewan Pembina.
"Dinamika kemarin itu hal biasa. Dan Pak Tommy Soeharto masih masuk dalam kepengurusan di DPP," pungkasnya.***