Miris!!! Murid SD di Konawe Diduga Dianiaya Orang Tua Siswa, Ayah Korban Lapor Polisi

- 20 September 2023, 18:27 WIB
Salah seorang siswa SD di Konawe diduga alami kekerasan fisik di lingkungan sekolah.
Salah seorang siswa SD di Konawe diduga alami kekerasan fisik di lingkungan sekolah. /Ilfa/kendarikita.com

KENDARI KITA - Dugaan kekerasan fisik dialami salah satu murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Poasaa, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ironisnya, dugaan penganiayaan ini dilakukan oleh salah satu orang tua siswa, beberapa hari lalu. Akibatnya, korban mengalami trauma dan tidak ingin masuk sekolah.

"Pantas saja anak saya itu tidak mau ke sekolah selama beberapa hari, cuma saya paksa-paksa dengan ancaman nanti dikeluarkan dari sekolah kalau malas, ternyata pernah kasian dia alami kasus dugaan kekerasan fisik di sekolah, yang mungkin buat dia trauma pergi sekolah," ujar orang tua korban, Andriansyah Siregar, Rabu 20 Februari 2023.

Baca Juga: Ratusan Masyarakat Tiworo Dukung Bahri Lanjutkan Program Pembangunan Daerah di Muna Barat

Lebih lanjut, Ia mengatakan, atas insiden yang menimpa anaknya tersebut, dugaan penganiayaan itu langsung dilaporkan ke Kepolisian Resort (Polres) Konawe.

"Saya kaget atas dugaan kekerasan fisik yang dialami anaknya. Ini terjadi dilingkungan sekolah dan saat jam pelajaran berlangsung, diduga dilakukan oleh orang tua murid teman sekelas anak saya," ujarnya.

"Terus terang saya kaget kenapa bisa insiden seperti ini bisa terjadi di lingkungan sekolah" tambahnya.

Baca Juga: Konflik Batas Lahan di Konawe Berujung Maut, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polsek Wawotobi

Lebih lanjut, Adriansyah Siregar menjelaskan kronologi kejadian yang dialami anaknya itu, bermula saat salah seorang rekan anaknya melapor kepada orang tuanya (pelaku.red) perihal kehilangan uang.

"Itu teman sekelasnya menuduh anakku yang ambil itu uangnya, dan orang tua murid ini langsung datang ke sekolah dan memanggil anak saya keluar dari kelas dan dia toki serta jitak. Setelah itu, dia sentil lagi telinganya anakku, begitu yang anakku ceritakan dan disaksikan dengan teman-temannya, bahkan kakaknya sendiri yang di kelas V juga liat kejadian itu," ujar ayah korban.

Padahal, kata Andriansyah Siregar, dari pengakuan anaknya, tidak pernah mengambil uang dari temannya.

Baca Juga: Berikut Kronologi Konflik Batas Lahan Dua Bersaudara di Konawe Berujung Maut

"Banyak teman-temannya yang bersaksi kalau uang itu sudah habis dia belanjakan," katanya.

Olehnya itu, Andriansyah Siregar sangat menyayangkan dan tidak menerima perbuatan orang tua siswa tersebut (pelaku, red), yang semena -mena tanpa mencari tau kebenarannya.

"Sebagai orang tua saya tidak terima anak saya diperlakukan demikian, saya ke rumahnya pelaku dan tanyai langsung kenapa sampai tega anak saya dibegitukan. Anak tersebut tidak bisa menjelaskan secara rinci kenapa bisa berbuat seperti itu, tapi ibu dari anak tersebut juga sudah melontarkan kata-kata nanti ketemu di Polres saja," ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Mubar Tak Mengajukan Penambahan Anggaran Pilkada

Atas insiden yang dialami anaknya, Andriansyah Siregar resmi melaporkan dugaan penganiayaan tersebut di Polres Konawe.

"Tadi sekitar jam 10 pagi saya ke kantor polisi melaporkan kasus ini, dan sudah di proses dengan laporan polisi LP/B/67/IX/2023/SPKT/POLRES KONAWE/POLDA SULAWESI TENGGARA," bebernya.

Sebagai orang tua korban, Ia berharap kasus ini dapat ditindak lanjuti dan tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah, di mana hal ini bisa menimbulkan trauma psikologis bagi anak-anak.

Baca Juga: Pertempuran Makin Sengit Antara Shopee Live dan TikTok Live, Siapa Lebih Unggul?

Saya berharap pihak sekolah juga bisa lebih responsif lagi kedepannya, agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi di lingkungan dunia pendidikan," harapnya. (Ilfa)***

Editor: Mirkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x