Dugaan pencabulan dan percobaan pemerkosaan itu bermula saat TWY tinggal seorang diri di dalam rumah. Terduga pelaku lalu datang dan mengetuk pintu dengan alasan ingin mengecek lahan yang ada di belakang rumah T.
Namun saat mengetahui korban seorang diri, terduga pelaku langsung melancarkan aksinya dengan memegang pinggang korban, membuka pakaian, dan memegang bagian badan sensitifnya. Terduga pelaku juga menarik paksa korban ke dalam salah satu kamar. Di tempat itu, korban lagi-lagi memegang bagian sensitif, membuka celana, bahkan berusaha memerkosa korban
Baca Juga: Salah Rilis Siaran Pers, Begini Klarifikasi Polres Konawe Terkait Kronologi Kasus Curanmor Ahmad
T berupaya melawan dan berteriak meminta pertolongan. Tetapi HA menyumpal mulut korban saat berteriak minta tolong. Usaha TWY meminta tolong juga sia-sia karena kondisi perumahan yang sepi. Postur tubuh yang kecil juga menyulitkannya korban menghadapi pelaku.
Untungnya, korban terus memberontak, sehingga HA tidak berhasil memerkosanya. HA pun meninggalkan rumah tersebut, sedangkan korban hanya bisa menangis histeris. (Erik) ***